OPINI | POLITIK
“Mereka adalah garis pertahanan kita, semua umat Islam didunia punya hutang besar kepada Hamas atas jasa besar mereka selama ini dalam membela rakyat Palestina atas Israel,”
Oleh : Tim Andalus Media
FAKTA yang terjadi hari ini di Gaza sungguh sangat memilukan, disaat gencatan senjata retak akibat ingkar janjinya Zionis, banyak rumor dan spekulasi beredar tentang permintaan warga Gaza untuk usir Hamas dari Palestina karena dianggap sebagai biang serangan Israel.
Tentunya, kita tidak boleh percaya begitu saja atas aksi demo segelintir orang tersebut yang mengatasnamakan warga Gaza.
Dimana mereka selama ini ketika Hamas menyelamatkan para tawanan yang ditangkap Israel?, dimana mereka selama ini ketika Zionis mengancam Masjid Al-Aqsha? Apakah mereka hanya berpangku tangan?
Hamas dengan faksi jihadnya Izzudin Al-Qassam lah yang berdiri di garis depan, tiadanya Hamas di Gaza tentu menjadi kesempatan berharga Israel untuk lakukan pendudukan paksa.
Bayangkan jika Hamas tiada, siapalagi yang akan menjaga kiblat pertama kita? Jika Hamas tiada, siapalagi yang akan membalas serangan Israel yang semena-mena atas saudara kita di Palestina?
Mereka adalah garis pertahanan kita, semua umat Islam didunia punya hutang besar kepada Hamas atas jasa besar mereka selama ini dalam membela rakyat Palestina atas Israel.
Mereka yang berada di front cari aman, ingin kekuasaan nya langgeng sengaja membuat propaganda dengan menyuruh rakyat Gaza Utara lakukan demonstrasi dengan harapan agar dunia melihat bahwa rakyat Gaza menolak Hamas.
Padahal klaim tersebut tidaklah 100 persen benar, bahkan jika dilakukan survei tentu hasilnya pasti lebih unggul rakyat Gaza yang mendukung. Sudah terlalu banyak kita melihat fakta betapa Hamas telah memenangkan hati dan pikiran rakyat Palestina, mereka yang benci dan menyalahkan hanyalah segelintir orang yang memang tidak memahami arti perjuangan.
Mengapa sebagian rakyat Gaza Utara lakukan demo protes tolak Hamas?
Tentu pastinya ada agenda dibelakangnya, yang jelas musuh Islam hendak menekan Hamas ke titik terendahnya hingga akhirnya menyerah dan menuruti opini sebagain kecil rakyat Palestina.
Untuk itu, adanya fakta sebagain orang yang protes hanyalah sebuah gula gula untuk melegitimasi kesalahan Hamas, dan hal ini adalah cara lama Zionis lewat proxy nya (Abbas).
Yang jelas perlawanan tak akan pernah mundur, meski tekanan datang dari berbagai arah, kami yakin Hamas dapat melalui itu semua.
Doakan saudara kita di bumi Syam, agar dikuatkan langkahnya dalam menghadapi berbagai manuver dan propaganda yang ada, insyaallah perlawanan tak akan padam meski makar musuh Islam hendak memecah belah barisan perjuangan. (**)
Disclaimer :
Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan Lapan6Online.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi Lapan6Online.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.