BNN Bengkayang Berkomitmen, Menyelamatkan Masyarakat Bengkayang dan Generasi Muda Dari Bahaya Narkoba

0
1
Wahyu Kurniawan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bengkayang/Foto : Ist.

PROFILE

“Dilingkungan sekolah kita gelorakan Mars BNN untuk mensosialisasikan sekaligus mengedukasi siswa-siswi di Bengkayang bahaya narkoba. Untuk instansi pemerintah ada juga penguatan lewat progam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) hingga ke tingkat desa,”

Bengkayang l KALBAR l Lapan6Online : Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen tegas dalam memberantas narkoba dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Narkoba.

Langkah ini merupakan bagian dari Asta Cita, visi besar Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, aman, dan bebas dari bahaya narkotika.(red).

Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bengkayang, Wahyu Kurniawan untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di Bengkayang pihaknya melakukan penguatan disetiap jenjang dan elemen.

“Dilingkungan sekolah kita gelorakan Mars BNN untuk mensosialisasikan sekaligus mengedukasi siswa-siswi di Bengkayang bahaya narkoba. Untuk instansi pemerintah ada juga penguatan lewat progam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) hingga ke tingkat desa,” ujar Wahyu Kurniawan usai Musnahkan 10 KG barang bukti Sabu dari Malaysia di halam Polres Bengkayang.

BNN Bengkayang berkomitmen untuk mencegah dan menyelamatkan masyarakat Bengkayang dan generasi muda dari bahaya narkoba. Dia berharap sinergitas yang terus dibangun selama ini dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa dari bahaya narkoba.

Lanjutnya, yang menjadi atensi BNN saat ini ada dua jalur yaitu wilayah perbatasan Jagoi Babang ke Malaysia dan wilayah pesisir (laut) Bengkayang. Sebab katanya, kabupaten Bengkayang ini berada ditengah kabupaten yang juga berbatasan dengan Malaysia seperti kabupaten Sambas dan kota Singkawang.

“Potensi dan antisipasi tersebut kita lakukan mengingat di wilayah pesisir juga pernah ada pengungkapan kasus terbesar lewat laut,” katanya.

Kemudian lebih lanjut dia menjelaskan, ada lima langkah strategis berantas narkoba di Bengkayang, pertama, penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung program P4GN. Selain itu mendorong pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan P4GN di wilayah.

Kedua, penguatan intelijen dengan pembangunan big data intelijen untuk mendukung kebijakan P4GN (evidence based policy), dan mengintensifikasi kegiatan surveillance, serta kapasitas SDM intelijen dan penguatan Drugs Signature Analysis.

Ketiga, penguatan di wilayah pesisir dan perbatasan negara dengan memperkuat ketahanan masyarakat baik yang berada di wilayah pesisir mau pun perbatasan negara untuk menangkal penyelundupan narkoba. Selain itu juga memperkuat sistem pengawasan jalur perlintasan antar negara.

Keempat, penguatan kerjasama dengan negara perbatasan dengan membangun koordinasi dengan aparat penegak hukum di negara tetangga.

Kelima, penguatan tematik dan iconic, seperti melakukan intervensi langsung menangani masalah aktual di masing-masing wilayah, dan pendekatan intervensi berdasarkan data, sumberdaya dan kearifan lokal dari masing-masing wilayah rawan. Kemudahan pembangunan ketahanan keluarga dan lingkungan pendidikan.

Dia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan BNN dalam berantas narkotika dapat didukung dan memberikan dampak signifikan dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Bengkayang. (*Yulizar/Robin)