Bob Hasan, Dimakamkan di Makam Pahlawan Gatot Subroto di Ungaran

0
138
Bob Hasan dimakamkan satu komplek di Makam Pahlawan Gatot Subrotodi di Ungaran Pahlawan Nasional Gatot Subroto yang tak lain adalah ayah angkatnya.
“Almarhum Muhammad Hasan Gatot Subroto yang dikenal dengan nama Bob Hasan ini, dalam hidupnya banyak berjasa kepada bangsa dan negara. Bahkan, beliau juga sebagai tokoh olahraga, terbukti beberapa periode masa jabatan menjadi Ketua Umum PB PASI (atletik),”

Semarang | Lapan6Online : Pemakaman almarhum Muhammad Hasan Gatot Subroto alias Bob Hasan (89) yang meninggal dunia di Jakarta karena sakit kanker paru-paru, dilakukan lebih cepat dari yang telah direncanakan.

Sekitar pukul 11.15 WIB, jenasah mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) tersebut sudah tiba di Komplek Makam Pahlawan Nasional Gatot Subroto, di Jalan MT Haryono, Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Rabu (01/04/2020) kemarin.

Dalam pemakaman yang dilangsungkan secara tertutup, dihadiri anggota keluarga dan pejabat tinggi TNI. Sedangkan para pelayat dari relasi, kolega maupun kerabat yang lain serta masyarakat umum hanya diijinkan menyaksikan dari luar pagar makam.

Pemakaman itu dipimpin langsung Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dalam suasana yang khidmat dan diwarnai cuaca mendung di daerah Ungaran. Penjagaan dilakukan anggota Kodim 0714 Salatiga dan Polres Semarang.

Prosesi pemakaman mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Soeharto itu, dilakukan dengan upacara militer dan saat jenasah diturunkan ke dalam liang lahat terdengar tembakan salvo.

Selain sebagai tokoh organisasi dan tokoh olahraga, almarhum Bob Hasan juga dikenal sebagai pengusaha sukses.

“Almarhum Muhammad Hasan Gatot Subroto yang dikenal dengan nama Bob Hasan ini, dalam hidupnya banyak berjasa kepada bangsa dan negara. Bahkan, beliau juga sebagai tokoh olahraga, terbukti beberapa periode masa jabatan menjadi Ketua Umum PB PASI (atletik). Selain itu, almarhum juga merupakan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era pemerintahan Presiden Soeharto serta pernah mendapatkan penghargaan Bintang Mahkota. Dari sini, memang layak beliau dimakamkan dengan upacara militer,” jelasnya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochmmad Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa almarhum Gatot Subroto merupakan orangtua asuh almarhum Bob Hasan. Ini suatu penghargaan atas jasa almarhum terhadap bangsa dan negara, sehingga makamnya pun berada dalam satu komplek dengan Pahlawan Nasional Gatot Subroto di Ungaran ini. Bahkan, semasa hidupnya pun, almarhum Bob Hasan secara rutin menyambangi dan ‘nyekar’ di makam pahlawan Gatot Subroto ini.

Sementara itu, Suryo Pratomo, juru bicara Bob Hasan mengatakan, bahwa almarhum sejak awal atau masih hidup selalu meminta jika meninggal dunia dapat dimakamkan satu komplek dengan makam orangtua asuhnya yaitu pahlawan nasional Gatot Subroto di Sidomulyo, Ungaran. Selain itu, almarhum juga tidak asing dengan Semarang ataupun Ungaran, karena ini berawal saat mendapat tugas dari Ahmad Yani (Pahlawan Revolusi) agar siap mendampingi Soeharto (presiden pertama Indonesia) di Semarang sekitar tahun 1957.

“Kala itu, Pak Harto menjadi komandan Teritorial IV Jawa Tengah yang sekarang ini menjadi Kodam IV/Diponegoro. Saat itu, tahun 1957 dan akhirnya Bob Hasan tinggal dan besar di Kota Semarang hingga berhasil belajar bisnis dan akhirnya berhasil menjadi pengusaha sukses,” kata Suryo Pratomo kepada koranpagionline.com, usai pelaksanaan pemakaman Bob Hasan, Rabu (01/04/2020) siang.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa masih ada keinginan almarhum Bob Hasan yang hingga meninggal dunia belum terlaksana. Keinginannya tersebut menyangkut belum diresmikannnya pabrik gula merah dan tapioka di Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pabrik tersebut yang mempunyai ide dan membangun adalah almarhum Bob Hasan. Tertundanya peresmian pabrik gula merah itu, karena terkait dengan kesehatan beliau yang terus menurun karena penyakit kankernya.

“Rencananya peresmian akan dilakukan bulan Februari 2020 bertepatan dengan hari ulangtahun Bob Hasan. Namun, Tuhan berkehendak lain, karena kondisi kesehatannya yang terus menurun, akhirnya pengusaha sukses ini lebih dulu dipanggil Tuhan diusia 89 tahun,” tutur Suryo Pratomo didampingi anggota keluarga almarhum. Heru Santoso/Mas Te/Kop.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini