Bumi Rafflesia Jarang Ada Aksi Brutal, Sekjen JMSI Minta Insan Pers Waspada

0
5
Foto : Dok.RMOL.id

Lapan6Online : Insiden penembakan Wakil Ketua Umum JMSI, Rahimandani di Bengkulu menjadi perhatian serius dari Sekretaris Jenderal Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, Eko Pamuji. Ia mengutuk keras aksi penembakan terhadap Rahimandani.

Eko mengatakan, tindakan ini adalah kekerasan terhadap insan pers. Apalagi, saat ini menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2023, tindakan ini jelas telah membuat dunia pers berduka.

“Mari sama-sama kita doakan agar segera pulih, dan pelaku segera terungkap,” kata Eko seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBengkulu, pada Selasa (7/02/2023).

Menurutnya, insiden penembakan terhadap Wakil Ketua Umum JMSI Pusat tidak patut terjadi. Terlebih lagi, di Bumi Rafflesia jarang adanya aksi brutal tersebut.

Untuk itu, ia mengimbau seluruh insan pers di Indonesia untuk lebih berwaspada.

Lebih jauh, ia juga meminta aparat kepolisian di jajaran Kepolisian Daerah Bengkulu bertindak cepat menangkap pelakunya.

“Apa pun motifnya kami mengimbau seluruh insan pers untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Pers adalah sektor strategis dalam kehidupan berbangsa sehingga memiliki resiko yang tinggi pula,” pungkasnya.

Penembakan terhadap Rahimandani terjadi pada Jumat (3/02/2023) siang saat ia hendak melaksanakan Sholat Jumat.

Ia sempat berpapasan dengan dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor. Sesaat kemudian pelaku memutar arah dan langsung menembak korban.

Saat ini korban sudah pulang dan dirawat di kediamannya dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Kondisinya terus membaik. (*rmol/bm/red)

*Sumber : RMOL.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini