HUKUM | POLITIK
“Simulasi Sispamkota yang telah dilaksanakan merupakan langkah penyusunan strategi pengamanan yang efektif dalam menangani situasi pengamanan kota dan kontijensi, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024,”
Sanggau | KALBAR | Lapan6Online : Kepolisian Resort (Polres) Sanggau menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Pengamanan Pilkada Tahun 2024 di Wilayah Kab. Sanggau, pada Sabtu (24/8/2024).
Agenda Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) bertempat di lapangan komplek Sabang Merah Kel. Bunut Kec. Kapuas Kab. Sanggau telah dilaksanakan Simulasi Sispamkota dalam rangka pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sanggau.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K. beserta Pejabat Utama dan Kapolsek beserta Jajaran, PJ. Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H., Kasdim 1204/Sgu Mayor Arm Duloh, Kajari Sanggau diwakili oleh Kasi Pidum Bilal Bimantara, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Haklainul Dunggio, S.H., M.H., Kepala Rutan Kls ll B Sanggau Donni Isa Dermawan, A.Md.I.P SH M.si., Komisioner KPU Sanggau, Komisioner Bawaslu Sanggau, perwakilan anggota Parpol Kabupaten Sanggau, para Ketua Ormas Kab. Sanggau dan Awak Media.
Pada kesempatan tersebut diawali sambutan dari PJ. Bupati Sanggau, dalam sambutanya ia mengatakan,”Mengawali sambutan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Personel yang terlibat dalam kegiatan simulasi sispamkota ini, adapun tujuan pelaksanaan simulasi sispamkota ini adalah untuk memberikan gambaran serta menjadi pedoman kepada seluruh Personel yang akan melaksanakan pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sanggau serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024 diwilayah Kab. Sanggau, “ ujar PJ. Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H.
Lebih lanjut, PJ. Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H menjelaskan bahwa,”Kegiatan simulasi sispamkota ini juga merupakan bukti dari kesiapan Polres Sanggau dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pilkada Tahun 2024 khususnya di wilayah kab.sanggau dan peragaan simulasi sispamkota merupakan cara bertindak Kepolisian dengan didukung instansi terkait terhadap potensi kerawanan yang terjadi dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 di wilayah Kab. Sanggau, sehingga nantinya rekan-rekan dilapangan tidak ragu dalam bertindak serta menguasai aturan dengan baik dan paham apa yang menjadi tugasnya,” jelas Suherman.
Ia menambahkan,”Untuk terciptanya Harkamtibmas di Wilayah Kab. Sanggau khususnya dalam Pilkada Tahun 2024 ini tentunya kami dari Pemerintah daerah Kab.Sanggau akan selalu bekerjasama dan bersinergi dengan Polres Sanggau, Kodim 1204 Sanggau, dan penyelenggara Pilkada lainnya, agar Pilkada Tahun 2024 di wilayah Kab. Sanggau ini dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif tanpa adanya gangguan dan hambatan,” tambahnya.
Sementra itu, Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K mengatakan bahwa,”Kegiatan simulasi Sispamkota diperankan oleh personil Polres Sanggau, Personil Polsek Jajaran Polres Sanggau, Personil Sat Brimob C Sanggau, dan Prajurit Kodim 1204 Sanggau,” terang Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sanggau memberikan keterangan secara detail terkait rangkaian Simulasi Sispamkota yang telah dilaksanakan :
1. Skenario pertama : patroli bersama.
TNI/Polri dan Sat Pol PP melaksanakan patroli bersama sebagai cipta kondisi agar tahapan Pilkada di Kabupaten Sanggau berjalan lancar, aman, dan damai.
2. Skenario kedua : pemungutan suara.
Pada saat masyarakat melakukan pencoblosan, ada salah satu warga dalam keadaan mabuk membuat onar dan berhasil diamankan oleh petugas pengamanan.
3. Skenario ketiga : penghitungan suara.
Pada saat penghitungan suara, ada sekelompok orang yang tidak terima dengan hasil yang ada di TPS tersebut dan melihat kondisi sudah tidak kondusif, petugas pengamanan menghubungi petugas Polres Sanggau dan berhasil mengamankan situasi, dan proses berjalan lancar dan kondusif.
4. Skenario ke empat : penghadangan kotak suara.
Pada saat pengawalan kotak suara, ada sekelompok orang berusaha menghadang kotak suara, dengan sigap petugas Kepolisian dapat melumpuhkan dan mengamankan sekelompok orang tersebut.
5. Skenario ke lima : kerusuhan pasca penghitungan dan penetapan suara di depan kantor KPU Kab. Sanggau (situasi merah).
Dengan adanya berita hoax adanya kecurangan dalam penghitungan suara, masyarakat yang tidak puas beramai ramai datang ke kantor KPU Sanggau untuk melaksanakan unjuk rasa.
Satuan Intelijen yang ada di lapangan melaporkan situasi yang berkembang kepada Kapolres Sanggau, kemudian Polres Sanggau menurunkan tim negosiator dan pasukan dalmas guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, kemudian perwakilan dari massa dipersilahkan masuk ke dalam kantor KPU untuk berdialog kepada pihak KPU namun pertemuan tersebut tidak ditemukan kata sepakat, kemudian perwakilan massa tersebut keluar dan mendengar hasil tidak sesuai dengan keinginan massa, maka massa yang ada di luar gedung KPU langsung melakukan tindakan anarkis, tim negosiator melakukan upaya persuasif namun tidak diperdulikan oleh massa, situasi makin tidak terkendali, massa yang terus memaksa masuk ke dalam gedung KPU.
Menyikapi situasi yang tidak kondusif, Danki Dalmas menghubungi Kapolres Sanggau guna meminta petunjuk lebih lanjut, atas perintah Kapolres Sanggau, Dalmas Lanjut yang ada di lokasi melaksanakan kegiatan lapis ganti dengan Dalmas Awal. Kendaraan water canon melakukan penyemprotan dengan air bertekanan tinggi kepada massa namun massa masih tidak mau membubarkan diri sehingga Kompi Dalmas melakukan penembakan gas.
6. Skenario ke enam : penyelamatan Ketua KPU dan Komisioner KPU oleh tim escape.
Kondisi semakin tidak terkendali, dengan sigap tim escape langsung melakukan proses evakuasi terhadap Ketua KPU dan Komisioner KPU.
7. Skenario ke tujuh : situasi merah, massa agresif dan melawan petugas.
Kompi Dalmas Awal yang telah disiagakan atas perintah Kapolres Sanggau melaksanakan lintas ganti dengan Kompi Dalmas Lanjut dengan formasi bersaf di belakang Kompi Dalmas Lanjut. Kompi PHH Brimob dengan peralatan perlengkapan tameng sekat dan tameng fiber didukung dengan kendaraan taktis dan pelontar gas air mata melaksanakan formasi.
8. Skenario ke delapan : recovery.
Pelaksanaan patroli monitoring pasca kerusuhan oleh gabungan TNI/Polri dan Sat Pol PP Pemkab Sanggau.
Simulasi Sispamkota yang telah dilaksanakan merupakan langkah penyusunan strategi pengamanan yang efektif dalam menangani situasi pengamanan kota dan kontijensi, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024.
Tujuan pelaksanaan kegiatan yaitu dalam rangka meningkatkan kesiapan para Personil pengamanan dalam menghadapi potensi ancaman dan mengendalikan situasi yang dapat mengganggu Kamtibmas pada Pilkada 2024. (*Saepul)
*Sumber : Humas Polres Sanggau