PERISTIWA
“Pada kegiatan Bimtek ini peserta mendapatkan materi tentang pembinaan dalam pengelolaan Statistik sektoral dan informasi penyusunan rencana aksi pengelolaan statistik sektoral untuk memenuhi Perjanjian Kinerja setiap perangkat daerah”,
Idi Rayeuk | Aceh Timur | Lapan6Online : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur menggelar Bimbingan Teknis Statistik Sektoral kepada Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (6/6/2024).
Dalam rangka menyukseskan kegiatan ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur menggandengkan Badan Pusat Statistik Aceh.
Kepala Dinas Kominfo Aceh Timur, Nauli, SSTP, MAP melalui Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Aceh Timur, Zatul Fadhli, M.I.Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aktualisasi dari penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Aceh Timur.
“Bimtek Statistik sektoral ini merupakan upaya Diskominfo Aceh Timur dalam mewujudkan data yang bersinergi sesuai dengan amanat Perpres 39 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Satu Data Indonesia, khususnya di Kabupaten Aceh Timur”, jelasnya.
Zatul Fadhli menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk 37 Perangkat Daerah di Kabupaten Aceh Timur, mengingat kegiatan statistik sektoral ini merupakan salah satu indikator capaian kinerja yang diampu oleh setiap Perangkat Daerah pada tahun 2024.
“Pada kegiatan Bimtek ini peserta mendapatkan materi tentang pembinaan dalam pengelolaan Statistik sektoral dan informasi penyusunan rencana aksi pengelolaan statistik sektoral untuk memenuhi Perjanjian Kinerja setiap perangkat daerah”, katanya.
Bimbingan Teknis Statistik Sektoral kali ini melibatkan BPS Aceh sebagai narasumber, Wahyu Agung Sutikno, Statistisi Madya, selaku Ketua Tim Pembinaan Statistik Sektoral BPS Aceh dan dibuka oleh Ketua BPS Aceh Timur, Nurmanuddin, SE.
“Kedepan diharapkan adanya ketersediaan data statistik sektoral untuk mewujudkan sinergitas dalam perencanaan Pembangunan di Kabupaten Aceh Timur yang menuntut keseriusan semua pihak yang tergabung dalam Forum Satu Data Indonesia,” demikian tutup Zatul. (*KMD)
