Warsawa, Lapan6online.com : Kisruh politik di Jerman yang memanas membuat Amerika berencana memindahkan gudang senjata nuklir yang semula di Jerman, dialihkan ke negara lain di Eropa. Senjata nuklir yang di klaim AS dapat melindungi Eropa dari serangan Rusia, China dan Korea Utara dipersoalkan kalangan politisi Jerman.
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Polandia, Georgette Mosbacher menyebut bahwa Warsawa dapat setuju untuk menjadi tuan rumah gudang senjata nuklir Amerika di Eropa. Ini dilakukan jika Jerman menolak untuk melakukannya.
“Jika Jerman ingin mengurangi potensi nuklirnya dan melemahkan NATO, maka mungkin Polandia, yang dengan jujur memenuhi kewajiban (finansial), memahami risiko yang dihadapi sisi timur NATO, dapat menjadi tuan rumah potensi ini,” ucap Mosbacher, seperti dilansir Sputnik yang dikutip situs nasional, Minggu (17/5/2020).
Pejabat Polandia belum menanggapi saran Mosbacher. Warsawa sebelumnya bersemangat untuk menjadi tuan rumah pasukan konvensional Amerika, berjanji untuk membangun “Fort Trump” untuk tujuan itu dan membayarnya dengan uangnya sendiri.
Pernyataan Mosbacher datang sebagai tanggapan terhadap pernyataan Duta Besar AS utuk Jerman, Richard Grenell, yang meminta Berlin untuk menjadi tuan rumah senjata nuklir Amerika, yang ia sebut sebagai “pencegah” terhadap dugaan agresi oleh Rusia, China, dan Korea Utara.
Grenell mengkritik gagasan menghapus nuklir AS dari Jerman, sesuatu yang baru-baru ini dibahas oleh para politisi Jerman, dengan mengatakan bahwa itu akan menjadi pengkhianatan terhadap komitmen Berlin terhadap NATO.
“Sekutu berharap Jerman tetap menjadi kekuatan untuk perdamaian, seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri, Heiko Maas baru-baru ini. Daripada mengikis solidaritas yang mendasari pencegah nuklir NATO, sekarang adalah saatnya bagi Jerman untuk mempertahankan komitmennya kepada sekutunya melalui investasi berkelanjutan dalam nuklir NATO,” kata Grenell.
(esn/RedHuge/Lapan6online)