Gubernur Jakarta Pramono Anung Resmikan Balai Warga : Hari Ini Terwujud Untuk Kepentingan Warga

0
32
Gubernur Jakarta Pramono Anung /Foto : Dok.Antara

MEGAPOLITAN

“Saya sebenarnya tidak pernah menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk. Hal yang saya janjikan adalah sesuatu yang dengan mudah untuk bisa dicapai,”

Jakarta | Lapan6Online : Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan Balai Warga Ciganjur di Jakarta Selatan, pada Kamis (27/3/2025) sore. Pramono tidak menyangka balai warga pertama ini akhirnya bisa terwujud dan segera digunakan masyarakat.

“Saya sungguh gembira bahwa pada hari ini balai warga yang betul-betul awalnya saya gagas ketika ada di Kelapa Gading, hari ini terwujud dan saya kaget tempatnya sungguh sangat membanggakan,” ucap Pramono Anung saat meresmikan balai warga Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

Pramono menuturkan balai warga ini dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta yang diperuntukkan untuk kepentingan warga. Sehingga ia berharap balai warga ini bisa dirawat dengan baik.

“Karena ini untuk kepentingan warga, kepemilikan tanahnya juga betul-betul diurus dengan baik, dan betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan warga,” harapnya.

Ia menambahkan balai warga ini bisa menjadi tempat berkumpulnya para warga. Warga pun tidak dipungut biaya sama sekali jika ingin menggunakan balai, hanya perlu mengisi data administrasi di bagian sekretariat.

“Ketika mereka mau misalnya menikahkan anak, bersilaturahmi, kithanan, arisan, dan seluruh kegiatan warga, siapa saja boleh menggunakan tempat ini dan yang paling penting gratis,” tegas Pramono.

Selain itu, Pramono juga akan menempatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye untuk membersihkan balai warga. Di lokasi, dia sempat menyinggung sedikit terkait batas usia petugas PPSU.

“Maka kemarin salah satu yang saya tanda tangani pertama adalah pergub tentang perubahan kembali pendidikan petugas PPSU. SD saja cukup. Dan yang paling penting bisa baca tulis maka berhak untuk menjadi PPSU,” jelasnya.

Pembangunan balai warga ini sebagai bentuk pemenuhan janji Pramono-Rano saat kampanye. Salah satu janjinya yakni merevitalisasi fasilitas publik.

“Saya sebenarnya tidak pernah menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk. Hal yang saya janjikan adalah sesuatu yang dengan mudah untuk bisa dicapai,” kata dia.

Pembangunan balai warga ini berasal dari lahan Pemda Jakarta yang tidak produktif sebelumnya dan memiliki luas tanah 2.000 meter persegi dengan luas bangunan 500 meter persegi. Di dalamnya terdapat fasilitas seperti toilet, tempat wudu, dan juga mushala.

Peresmian balai warga ini diawali dengan penandatanganan plakat. Setelah itu, diakhiri dengan acara simbolis penanaman pohon. (*Haris S/BBS)