Lapan6OnlineMALUT | Kepulauan Sula : Siapa sebenarnya sosok bupati wanita yang ditagih pedagang pasar karena punya banyak utang. Utang yang dimiliki sang pejabat oleh pedagang disebut mencapai Rp85 juta.
Angka fantastis untuk seorang pejabat sampai tak bisa melunasi uang tersebut. Siapa sebenarnya bupati yang diteriaki pedagang soal utang itu? Wanita tersebut adalah Bupati Kepulauan Sula Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus.
Kejadian Bupati Sula ditagih utang saat kunjungan kerja itu terekam dalam berbagai video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @frangky121, pada Kamis (13/4/2023), terlihat seorang wanita berbaju biru berteriak histeris meminta pertanggungjawaban. Di hadapannya nampak pula dua orang wanita mengenakan baju putih dengan rok hitam.
“Terlalu sakit ibu,” tutur si pedagang yang tengah dipeluk seorang wanita berbaju putih tersebut.
Di dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu pula, wanita itu bahkan menyuruh orang-orang yang datang di tokonya keluar dan pergi.
Lalu, si pedagang wanita itu terus berteriak dan marah-marah. Ia kesal diduga karena Bupati Sula, Fifian Adeningsih Mus yang diduganya tidak pernah membayar utangnya.
Dua tahun sudah, si pedagang menunggu agar utang dilunasi namun tak kunjung ada kabar. Bahkan si pedagang mengungkit janji yang diberikan untuknya dan si suami.
Selain itu, pedagang tersebut mengangkat kakinya ke lapak dagangannya sambil berseloroh tentang pakaian para pegawai yang datang padanya.
“Dua tahun lebih, mana janji-janji mu itu,” “Janji manis, sampai kasi nomor hape. Dua bulan kemudian beta di blokir,”
Namun, hingga dua tahun berlalu tak kunjung dibayarkan. Momen ini pun viral di media sosial. Dikomentari pula ratusan netizen lainnya.
Siapa sebenarnya Bupati Sula yang sedang viral tersebut? Fifian Adeningsi Mus merupakan seorang politikus yang memulai karir politiknya dari Partai Golongan Karya, namun pada Juni 2022 yang lalu ia bergabung dengan PDI Perjuangan.
Wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara 8 September 1984 itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula periode 2021–2024.
Bersama wakilnya, Saleh Marasabessy, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula pada tahun 2020 lalu.
Fifian Adeningsih Mus dan Saleh Marasabessy dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.82-1202 Tahun 2021, Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota Provinsi Maluku Utara.
Fifian Adeningsih Mus diketahui menjadi kepala daerah perempuan pertama di Provinsi Maluku Utara. Sebelum menjabat sebagai Bupati, Fifian pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.
Fifian Adeningsih Mus merupakan anak perempuan satu-satunya dari Muhammad Taher Mus. Beliau memiliki tiga orang kakak laki-laki, dimana ketiganya juga menjabat sebagai Bupati di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
Adapun kakak laki-lakinya itu yakni, Aliong Mus menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu, Zainal Mus menjabat sebagai Bupati Banggai Kepulauan, dan Ahmad Hidayat Mus yang pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula selama dua periode. Fifian Adeningsih Mus memulai pendidikannya di SD Al-Hilal Bobong.
Kemudian ia melanjutkan sekolah menengahnya di SMP Negeri 1 Taliabu Barat dan SMA Negeri 1 Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
Alumni S1 Ilmu Hukum Universitas Ibnu Khaldun Bogor tersebut sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula. (*Trbnjtm/bm/red)
*Sumber : tribunjatim.com