Lapan6Online : Aparatur kejaksaan RI di minta tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2019.insan adhyaksa juga tetap bekerja secara profesioanal dan profesional dalam penanganan tindak pidana pemilu.
Hal itu dikatakan ketua komisi III DPR RI ,kahar muzakir ,saat membacakan salah satu kesimpulan dalam rapat dengar pendapat (RDP) komisi lll DPR RI dengan jaksa agung HM prasetyo dan jajarannya di gedung DPR RI ,Jakarta,Rabu (24/01/2019).
Selain kahar muzakir dan sejumlah anggota komisi DPR RI ,dalam RDP kali ini Jaksa Agung Prasetyo hadir di dampingi seluruh pejabat esilon l kejaksaan agung.Meraka adalah wakil Jaksa Agung Arminsyah.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (jam pidsus) Adi Toegarisman ,JAM intelijen Jan maringka,JAM pidana umum Noor Rochmat,JAM pengawasan Yusni,JAM perdata dan Tata Negara usaha Loeke Larasati, Kepala jbadan diklat kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi dan pit JAM pembinaan Susdiyarto dan kepala kejasaan tinggi (kajati) DKI Jakarta Warih Sadono.
Komisi III DPR RI juga meminta jajaran kejaksaan RI meningkatkan kinerja tahun 2019,terutama dalam pengawasan internal untuk mencegah penyalahgunaan wewenag dalam proses penyidikan dan penuntutan.
“Serta melakukan optimalisasi peningkatan kineja secara menyenluruh,indepinden,profesional dan profesional ,”ujar Kahar Muzakir.
Komisi III DPR RI ,kata Kahar Muzakir ,mendukung peran kejaksaan dalam mengawasi pembangunan nasional sebagai upaya preventip mencegah terjadinya kerugian Negara.
“Sehingga pembangunan dapat berjalan tepat waktu ,tepat mutu dan tepat sasaran,” kata politisi partai Golkar itu.
Seperti diketahui jaksa agung HM Prasetyo meluncur kan progam yang di sebut tim pengawal, pengamanan pemerintahan dan pembangunan (TP4) untuk mendampingi pemerintah dalam melakukan program pembangunan.
TP4 ada di setiap tingkatan mulai dari kejaksaan Agung (Kejagung),Kejaksaan Tinggi (Kejati),hingga Kejaksaan Negeri (Kejari) ,di seluruh daerah di Indonesia.
TP4 ini melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap penyerapan anggaran pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan.
Meski TP4 sipatnya menunggu ada pihak yang meminta di damping,sampai saat ini TP4 telah mengawal pembangunan proyek strategi nasional yang nilai nya dari sudah melebihi Rp 900 Triliun.
“yang pasti kegiatan TP4 ini agar kegiatan pembangunan segala bidang yang akan terus berlanjut dan berhasil dengan baik .Tentunya hasilnya akan di rasakan oleh rakyat,” kata Perastyo
Dalam satu kesempatan perbincangan dengan wartawan.Pada bagian lain Ketua Komisi III DPR RI Kahar Muzakir juga mengatakan, Komisi III mengapresiasi Kejaksaan RI yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah dalam partisipasi penyelenggaraan event internasional, baik Asian Games maupun Asian Para Games 2018 lalu.
“Dan penghargaan kegiatan kemanusiaan lainnya seperti membuka Posko Kejaksaan RI Peduli,” jelas Kahar Muzakir. Syamsuri