Kemeriahan Warga Masyarakat Perbatasan Entikong Gelar Acara Robok-Robok, Wujud Syukur Kepada Sang Khaliq dan Kuatkan Silaturahmi

0
85
Warga masyarakat Desa Entikong kecamatan Entikong kabupaten Sanggau Kalbar menggelar Acara Robok-Robok pada Rabu,(21/9/2022) kegiatan acaranya dipusatkan di Dusun Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau

PERISTIWA | NUSANTARA

“Kegiatan robok-robok makan bersama-sama di tengah jalan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama masyarakat kampong,”

Lapan6OnlineKalBar | Entikong | Sanggau :Tradisi Robok-robok masih menjadi tradisi tahunan masyarakat di Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Melayu.

Sedangkan, Robok-robok yang berasal dari nama hari yaitu Rabu (Rabb’a dalam bahasa Arab) atau biasa yang disebut acara Tolak Bala yang biasa diadakan pada minggu terakhir dalam bulan Safar.

Setiap rumah masing-masing membawa nasi lengkap dengan sayur dan lauk pauk untuk berkumpul bersama dilapangan terbuka maupun tepian sungai, kemudian malakukan doa bersama dan diakhiri dengan makan bersama.

Tradisi ini sudah menjadi agenda tahunan, maka warga masyarakat Desa Entikong kecamatan Entikong kabupaten Sanggau Kalbar menggelar Acara Robok-Robok pada Rabu,(21/9/2022) kegiatan acaranya dipusatkan di Dusun Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun Robok-Robok adalah Adat budaya tradisi yang tetap dilestarikan masyakarat di Kalimantan Barat hingga kini. Warga masyarakat Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau menggelar acara robok-robok dengan berdoa bersama, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar terhindar dari bala bencana.

Kepada redaksi Lapan6online.com, H.Ade Sepriem Ketua Pengurus Masjid Istiqamah Entikong mengatakan bahwa,“Kegiatan robok-robok makan bersama-sama di tengah jalan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama masyarakat kampung. Dan tradisi ini dilakukan masyarakat Entikong setahun sekali setiap bulan Safar bagi umat Islam,” terang H.Ade Sepriem, disela-sela acara Robok-Robok, pada Rabu (21/09/2022).

H. Ade Sepriem Ketua Pengurus Masjid Istiqamah Entikong menambahkan,”Kegiatan ini bertujuan untuk keselamatan kampung. Dimana acara yang di lakukan adalah membaca surah Yasin keliling kampung sesudah sholat Ashar yang kita lakukan bersama jamaah masjid Istiqomah. Kemudian kita lakukan doa bersama yaitu membaca doa tolak bala dan baca doa selamat,” imbuhnya.

“Kita memohon Doa kepada Allah SWT agar kita terhindar dari maha bahaya dan dari segala penyakit terutama virus Corona covid-19,” tambah H.Ade Sepriem.

Ditempat bersamaan Abang Imamroyani Pengurus Dewan Adat MABM (MAJLIS Adat Budaya Melayu,red) Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa,”Tradisi tradisional seperti ini harus kita pertahankan bahkan kegiatan acaranya kedepan harus lebih kita tingkatkan dan meriahkan,” tegasnya.

Lebih lanjut Abang Imamroyani menjelaskan bahwa,”Untuk kedepannya acara robok-robok kita lakukan bukan hanya makan dijalan bersama tapi nanti kita lakukan mandi Safar juga, dan ia berharap kegiatan tradisi seperti ini harus didukung oleh semua pihak terutama pemerintah setempat,” pungkasnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, kegiatan robok-robok makan bersama-sama ditengah jalan juga dilaksanakan oleh masyarakat di Jalan Gang Durian, Dusun Entikong Benuan, Kecamatan Entikong yang dikoordinir oleh Ustadz Mijiono. (*H.Syamsul Huda /SPL/Ibrahim)