Kepala Operasi Damai Cartenz-2022 : Penyelesaian konflik Papua tidak dengan angkat senjata

0
28
Kepala Operasi Damai Cartenz-2022 Kombes Pol Muh. Firman Noersyah SIK MH melakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) Program Kasuari (Kesejahteraan untuk anak negeri) antara Satgas Operasi Damai Cartenz-2022 dengan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Propinsi Papua .Ir. Semuel Siriwa Msi/Foto2 : Dok.Penmas Satgas Bimas Noken Operasi Damai Cartenz-2022

NEWS | PERISTIWA | NUSANTARA

“Optimis dengan menggunakan pendekatan preventif, preemtif dan selalu mengedepankan kearifan lokal sehingga bisa masuk dan diterima di hati masyarakat Papua,”

Lapan6Online | Jayapura : Kepala Operasi Damai Cartenz-2022, Kombes Pol Muh. Firman Noersyah SIK MH melakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) Program Kasuari (Kesejahteraan untuk anak negeri) antara Satgas Operasi Damai Cartenz-2022 dengan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Propinsi Papua .Ir. Semuel Siriwa Msi di ruang rapat Kantor Dinas Pertanian dan Pangan, Provinsi Jayapura, pada Senin (25/04/2022).Dalam sambutannya Kepala Operasi Damai Cartensz, Kombes Pol Muh. Firman Noersyah SIK MH menyampaikan bahwa,”Permasalahan yang ada di Papua tidak harus diselesaikan dengan cara angkat senjata namun cukup dengan menggunakan strategi saling bekerja sama membantu masyarakat yang ada di Pegunungan tengah dengan memberikan pendampingan pelatihan dan keterampilan dalam mengelola potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya yang ada di pegunungan tengah Papua,” ujarnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz optimis dengan menggunakan pendekatan preventif, preemtif dan selalu mengedepankan kearifan lokal sehingga bisa masuk dan diterima di hati masyarakat Papua.Lebih lanjut Kombes Pol Muh. Firman Noersyah SIK MH menambahkan bahwa,“Dengan konsep seperti ini, program Satgas Bimas Noken Operasi Damai cartenz-2022 akan menjadi langkah awal untuk memperkuat dan memberdayakan potensi sumber daya yang ada ada di Papua baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya,” tambahnya.“Setelah kita lakukan evaluasi dan pendataan kita berharap dapat membuat perencanaan pembangunan wilayah sesuai dengan kebutuhannya.”0rang asli Papua harus bisa”. Jangan terpuruk, mereka harus bisa mengelola potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di wilayahnya,” pungkasnya. (*Red)

*Sumber : Penmas Satgas Bimas Noken Operasi Damai Cartenz-2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini