“Kapasitas dan kapabilitasnya yang bisa diterima senior maupun junior di tubuh Polri, dan kualitas kepemimpinan yang mampu menyelesaikan masalah di internal ataupun eksternal kepolisian,”
Jakarta | Lapan6Online : Komjen Agus Andrianto disebut-sebut sebagai salah satu calon terkuat Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.
Jenderal kelahiran Blora, Jawa Tengah ini merupakan ketua tim penyidik kasus penistaan agama ayat al quran Al Maidah 51 yang dilakukan oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu pada 2016 yang lalu.
Saat itu, Agus merupakan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim dengan pangkat Brigjen memimpin tim penyidik yang berjumlah 27 orang. Ahok dinilai melanggar Pasal 156a KUHP dan Pasal 28 Ayat (2) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane menyampaikan, sosok calon Kapolri mendatang setidaknya harus memiliki loyalitas dan kedekatan dengan Presiden Jokowi. Dan yang paling penting harus bisa mengkonsolidasikan internal kepolisian.
“Kapasitas dan kapabilitasnya yang bisa diterima senior maupun junior di tubuh Polri, dan kualitas kepemimpinan yang mampu menyelesaikan masalah di internal ataupun eksternal kepolisian,” terangnya.
Agus Andrianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989. Saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Agus mampu mengamankan situasi dan kondusifitas saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, perannya sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri cukup dominan.
Agus dipercaya Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19. Tugas Agus bagaimana memastikan para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops, Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi membuat rencana kegiatan operasi pandemi Covid-19.
Image pelopor ketahanan pangan selama pandemi Covid-19 begitu melekat ditubuh Komjen Pol Agus Andrianto, prediksi kelangkaan pangan oleh Badan Pangan Dunia FAO langsung diatensi oleh mantan Kapolda Sumut ini dan selaras dengan perintah dan arahan dari Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Aziz.
Berbagai program ketahanan pangan juga digulirkan, karena menurut Komjen Pol Agus Andrianto memelihara kamtibmas bukan hanya memberantas kejahatan, tetapi juga menyelesaikan penyebab timbulnya kejahatan.
Komjen Pol Agus Andrianto juga aktif di perkumpulan Ikatan Alumni Akabri 1989 dengan segudang program salah satunya menggelar bakti sosial (baksos). Kegiatan nyata dari kegiatan ini adalah membagikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah daerah.
Adapun dua calon kuat lain yang disebut bakal menjadi pesaing Agus Andrianto yakni Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri dan Komjen Boy Rafli Amar saat ini sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT). inlh/Red
*Sumber : inilah.com