Komunitas Neuronesia Gelar Peluncuran dan Bedah Buku “Brainware Management”

0
161
”Otak generasi akhir yang memiliki kecepatan Iistrik berpikir semakin tinggi, selalu lebih agile terhadap perubahan-perubahan itu sendiri, telah digambarkan dan dipaparkan dengan baik ke dalam konsep tersebut Buku ini membantu kita memahami dan mengayakan wawasan pembaca khususnya pemahaman tentang otak dan pikiran manusia,”

Jakarta, Lapan6Online : Dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan Rl ke 74, Neuronesia Komunitas Pencinta Ilmu Neurosains menyadari sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya melanjutkan perjuangan pahlawan terdahulu, dengan cara mengisi kemerdekaan melalui hal-hal positif.

Kali ini komunitas mengadakan acara “Peluncuran dan Bedah Buku Brainware Management” yang ditulis oleh seorang Dosen Senior UI yang juga aktif menjadi anggota, yaitu : Taufik Bahaudin.

Acara ini diselenggarakan dalam bentuk diskusi yang serius tapi santai, yang dijadikan sebagai salah satu ajang kopi darat komunitas Neuronesia dengan khalayak umum. Karenanya diadakan di MULA, Citos (Cilandak Town Square,red), Jakarta Selatan, pada Rabu(7/8/2019).

Sebagai moderator, acara akan dipandu oleh Bambang lman Santoso selaku Chief Community officer (CEO PT Neuronesia Neurosains Indonesia). Hadir juga Jesse Monintia sebagai salah satu Board of Honor atau Anggota Kehormatan, yang akan lebih intesif mengulasnya dalam perspektif neuropsikologi.

”Brainware Management Manajemen Manusia Generasi 5.0 ini menjawab tantangan disruptif pada Abad Otak dan Milenium Pikiran di Abad XXI,”. Dalam kesempatan tersebut Tauflk menjelaskan, “Buku ini merupakan Edisi Baru dari buku yang sama dan pertama kali dicetak pada bulan Juli 1999. yang mendapat sambutan baik hingga dicetak ulang. ”Edisi baru dari buku mi karena adanya rasa ingin berbagi pengalaman berupa tacit knowledge sebagai praktisi melalui explicit knowledge yang begitu kuat, ” lanjutnya.

”Otak generasi akhir yang memiliki kecepatan Iistrik berpikir semakin tinggi, selalu lebih agile terhadap perubahan-perubahan itu sendiri, telah digambarkan dan dipaparkan dengan baik ke dalam konsep tersebut Buku ini membantu kita memahami dan mengayakan wawasan pembaca khususnya pemahaman tentang otak dan pikiran manusia. Dari awalnya pendekatan secara fisik (besar dan volume} otak manusia, struktur dan fungsi-fungsi anatomi otak, hubungan hubungannya antar seI-sel otak (neurons), antar bagian lobus-lobusnya, transaksi biologis dan beragam enzim kimia neurotransmitters bekerja, sampai dianalogikan sebagai network rangkaian listrik yang sangat rumit (brain circuit: synapses, pathways, connectome) dan seterusnya,” jelas Bambang IS selaku Komunitas.

Sementara itu Jesse A. Monintja, Direktur center of Behavior Research & Schema Therapy Center Indonesia mengatakan bahwa,”Brainware management sebagai Managemen generasi ke 5 yang diperkenalkan oleh Bapak Taufik Baharun merupakan langkah tepat karena dikaitkan dengan struktur, fungsi otak yang dikembangkan melalui ilmu Neurosains. Langkah berani ini menjadi terobosan utama bagi komunitas manajemen, dan diyakini menjadi bagian dari perilaku manajemen modern dalam menghadapi percepatan tekhnologi yang eksponensial, “ujar Jesse A. Monintja.

“Generasi 5.0 menjawab tantangan perubahan memasuki awal abad XXI yang merupakan brain to brain competition dalam manajemen manusia. Total Intelligence berbasis kecerdasan spiritual (SQ- based Total Intelligence) bukan lagi IQ seseorang, ” demikian Taufik Baharudin yang sering dipanggil nama ” pak Tebe” menutup percakapan dengan teman – teman media. Ana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini