“Sebagai perokok aktif dan perokok berat, ini akan jadi solusi untuk mengurangi intensitas dan polusi. Bahan liquid yang semua kandungan didalamnya tidak ada yang bersifat racun,”
Pontianak/Kalimantan Barat, Lapan6Online : Rokok electric yang mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2010 an saat ini mulai memasuki Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Banyak sumber yang mengatakan bahwa mengisap rokok electric lebih banyak point positif nya untuk isi kantong dan kesehatan paru paru.
Berbagai riset sudah dilakukan dan bahkan sudah mendapatkan izin pemasaran dari pemerintah kita. 10 alasan VAPE tidak akan dilarang di Indonesia karena Pembayaran cukai yang jelas, menafkahi pedagang dan brewer , menyelamatkan penghasilan pedagang, memajukan pusat perdagangan, terdata di BPJS kesehatan, 95% lebih aman dibandingkan rokok, terdaftar di Yayasan Peduli Kanker Indonesia (YPKI), penyelamat perokok kanker, bahkan dijual di RS di Inggris.
Dari dasar ini lah, Adhe Fitri, owner dari Outlet SS VAPE STORE yang beralamatkan di Jl Tanjung Raya 2 Parit Mayor (Samping GG Mawar) Pontianak KalBar memulai usaha baru nya dan dengan hajat mensosialisasikan teknologi ini yang dapat menjadi satu solusi untuk kesehatan tadi.
Di acara pembukaan outletnya, pada Sabtu (30/11/19) lalu, terlihat Founder Yayasan LYN’S – Datin Evelyn Yang yang ternyata juga merupakan sahabat baik dari Adhe Fitri.
Sebagai perokok aktif dan perokok berat, ini akan jadi solusi untuk mengurangi intensitas dan polusi. Bahan liquid yang semua kandungan didalamnya tidak ada yang bersifat racun.Tanpa tar dan ini adalah divais saja. Para praktisi majelis pun saat ini banyak yang mengunakan metode rokok electric vape dan sejenisnya.
Jangan sampai kita bicara tanpa ilmu. Bertanyalah sebelum berujar. Apa hukumnya ? Tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. “Berarti ini bisa dijadikan salah satu materi yang akan disosialisasikan dan diedukasikan kepada masyarakat dalam program kerja yayasan kami.” Papar Datin Evelyn Yang founder LYN’S Foundation – Yayasan Sosial, Pendidikan & Kesehatan di Pontianak.
Karena menurut firman Allah, Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika mereka tidak mau merubah nasibnya. Demikian kata Evelyn waktu diwawancarai di outlet SS VAPE SHOP.
“Kami menjual divais, liquid dan aksesorisnya dari rate baterai 30 ribu sampai devais seharga 4 juta rupiah.,” ujar Vaporistanya Bro Adhe SS Vapore.
Nah, jika gaya hidup ini menuju yang lebih baik, kenapa tidak dicoba? Kata Evelyn sambil mencoba Coffee Aceh ramuan barista Bray Young Abunawas yang juga ada di outlet ini.
“Kami masih memberikan voucher pengumpulan untuk 10 kali pembelanjaan senilai 10 ribu dan free drink untuk hari ini dan besok. Bisa contact di 081210110888,” tandasnya.
“Hayo mulai hidup lebih sehat jasmani dan sehat dompet. Kalo dibandingkan dengan beli rokok biasa per bungkusnya, jauh loh hematnya. Trus satu lagi kami punya wadah Asosiasi Vaper Indonesia dan kami punya komunitasnya,” tandas Adhe. Evl/Mas Te