Lapor Pak Kapolda KalBar! Diduga Keluar Masuk Malaysia Bawa TKI Ilegal, Eko Kabur Tipu 6 Ribu Ringgit

0
490
Eko yang ngaku asal Sambas, Kalbar Calo TKI Ilegal tipu 6 ribu ringgit kabur ke Malaysia/Foto : Ist.

HUKUM | NUSANTARA

“Saya baru sadar sudah kena tipu dan percaya sama Eko, janjinya bohong. Uang saya sebesar 6 Ribu Ringgit amblas,”

Sambas | KALBAR | Lapan6Online : Niat hati ingin mengadu nasib menjadi pahlawan devisa di negeri jiran Malaysia, Aji (40) justeru ditipu sindikat calo pasport hingga mengalami kerugian materi yang tidak sedikit.

Kepada media ini pria asal Pulau Jawa itu mengungkapkan bahwa dirinya sudah beberapa tahun ini bekerja di Malaysia.

Namun berhubung pasport yang dikantonginya sudah habis, maka perlu untuk memperpanjang agar bisa lanjut bekerja.

Tak berselang lama Aji, berkenalan dengan Eko asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang dikenal sebagai calo pasport dan biasa bertindak sebagai agen TKI tidak resmi (illegal.red).

Keduanya lantas berjanji untuk bertemu dan Aji mempercayakan pengurusan pasport dirinya kepada Eko. “Ketika itu Eko meminta uang 6 ribu Ringgit sebagai jasa pengurusan pasport sampai selesai,” ujar Aji, pada Senin (18/09/2023).

Dituturkan Aji, selang beberapa hari setelah pertemuan di perbatasan Malaysia, via hanphone Eko menghubungi dirinya untuk segera datang ke Sambas guna kelengkapan administrasi penyelesaian pasport.

Tapi apa lacur, setelah tiba di Sambas dan menunggu di sebuah penginapan sampai hampir sebulan batang hidung Eko, tak juga muncul dihadapannya.

“Saya di Sambas tinggal di penginapan. Satu bulan lamanya berhubungan dengan Eko, hanya lewat hanphone. Tentu saya sangat kesal karena yang bersangkutan tak juga menemuinya dan hanya berjanji akan segera menyelesaaikan pengurusan pasport seperti perjanjian awal,” papar Aji, kesal.

Alhasil, Aji harus kembali ke Malaysia dengan sisa-sisa uang yang dimilikinya dan sebagian meminjam dengan koleganya. “Saya baru sadar sudah kena tipu dan percaya sama Eko, janjinya bohong. Uang saya sebesar 6 Ribu Ringgit amblas,” ungkapnya.

Media ini mencoba menghubungi sekaligus ingin konfirmasi dengan Eko, via WhatsApp yang bersangkutan berjanji akan mengembalikan uang Aji sebesar 6 Ribu Ringgit setelah sampai di Pontianak. Dan saat itu Eko, mengakui sedang berada di Bintulu. “Saya lagi di Malaysia dan kalau sudah ke Pontianak nanti kita ketemu,” janji Eko via WhatsApp.

Saat ditanya apakah benar dirinya termasuk salah satu agen atau sindikat TKI Illegal, Eko ternyata mengakuinya. Bahkan dia membeberkan bukan dia saja yang bawa TKI Ilegal keluar masuk Malaysia, namun banyak agen yang bebas memasukan pekerja ke Malaysia. “Kalau sampai saya tertangkap, akan saya bongkar siapa-siapa pemain yang biasa bawa TKI Ilegal,” tantang Eko.

Saat ini Hanphone Eko, sindikat calo pasport dan TKI Illegal sudah tidak bisa dihubungi lagi. Dari informasi yang didapat dalam menjalankan aktivitas illegalnya Eko, sering menggunakan kendaraan dengan KB 1585 SV/VS AVANZA warna Putih.

“Atas pengakuan dari saudara Eko, Kita berharap aparat penegak hukum dapat segera menangkap yang bersangkutan. Selain diduga sebagai agen yang kerap membawa TKI ilegal ke Malaysia, juga sering menjalankan aksi penipuan pengurusan pasport,” pungkas Aji. (*Abe Pers/Won/Yul/Haris S/Red)