Jakarta, Lapan6online.com : Pelatih kharismatik, Indra Sjafri yang telah berhasil menorehkan beberapa piala bagi Timnas Indonesia secara resmi telah dimutasi sebagai pelayan direktur teknik. Mutasi ini pun menjadi sorotan serius media asing
Dilansir dari Live Sport Asia, sebagaimana diberitakan Indosport.com, sikap PSSI untuk tidak lagi menyandingkan Indra Sjafri dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menimbulkan pertanyaan besar.
“Alih-alih menunjuk Indra Sjafri untuk bekerja sebagai asisten manajer Shin Tae Yong, PSSI memintanya untuk melayani sebagai direktur teknis,” tulisnya.
Padahal, Indra Sjafri sangat layak untuk bersanding dengan Shin Tae-yong karena sudah banyak mengenal karakter para pemain Timnas Indonesia. Apalagi, sudah banyak prestasi yang telah ditorehkan Indra Sjafri kala mengarsiteki Timnas Indonesia.
Prestasi yang terakhir adalah keberhasilan Timnas Indonesia U-23 membawa pulang medali perak cabang sepak bola SEA Games 2019 di Filipina.
Tetapi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, secara mengejutkan malah ingin melakukan mutasi Indra Sjafri sebagai pendamping direktur teknik, Danurwindo.
Iriawan menilai Danurwindo usianya sudah tua dan butuh sosok pendamping seperti Indra Sjafri. “Direktur Teknik PSSI Danurwindo saat ini umurnya sudah sepuh, sehingga kami meminta bantuan dari pelatih Indra Sjafri,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule.
Sebelumnya, Indra Sjafri memang sudah tidak terlihat mendampingi Shin Tae-yong sejak TC Timnas Indonesia U-19 di Thailand berakhir.
Saat Shin Tae-yong mengalihkan fokus ke Timnas Senior, Indra Sjafri tidak terlihat di lapangan sejak TC yang dimulai pada Jumat (14/2/2020) lalu. Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Indra Sjafri soal mutasi ini.
(*/Red/Lapan6online).