“Dalam perjalanan kariernya, Nana sering ditempatkan pada bagian intelijen. Ia pernah menjabat Direktur Politik Baintelkam Polri dan Dirintelkam Polda Jatim pada 2014,”
Lapan6Online | Jakarta : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk mantan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Nana Sudjana menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Keputusan rotasi itu tertuang dalam surat telegram nomor KEP/376/II/2021 tertanggal 18 Februari yang ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Inspektur Jenderal Sutrisno Yudhi Hermawan atas nama Kapolri.
Nana sendiri sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri sejak November 2020 lalu. Posisi Koorsahli yang ditinggalkan Nana kini diduduki Irjen Pol Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Utara.
Nana Sujana lulus dari Akpol tahun 1988. Pada November 2020, dia dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya karena terseret polemik pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19 pernikahan puteri Habib Rizieq Shihab dan gelaran Maulid Nabi Muhammad di Petamburan.
Kapolri saat itu, Jenderal Idham Azis, kemudian menggesernya ke posisi Koorsahli Kapolri. Kursi Kapolda Metro Jaya lantas diduduki oleh Irjen Pol. Fadil Imran.
Dalam perjalanan kariernya, Nana sering ditempatkan pada bagian intelijen. Ia pernah menjabat Direktur Politik Baintelkam Polri dan Dirintelkam Polda Jatim pada 2014.
Sebelum jadi Kapolda Metro Jaya, Nana sempat jadi pimpinan di tiga Polda lain. Pada 2015, ia menjabat Wakapolda Jambi. Setahun kemudian, Nana menduduki kursi Wakapolda Jabar.
Pada Mei 2019 Nana ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak sampai setahun, ia ditarik ke Ibu Kota untuk menjabat Kapolda Metro Jaya hingga akhirnya lengser pada November 2020.
Selain Nana Sudjana, sejumlah perwira polri juga mendapatkan jabatan baru, salah satunya Komjen Agus Andrianto yang ditunjuk menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim); dan Komjen Arief Sulistyanto menjadai Kabarhakam Polri. Otn/Kop/Mas Te