Lapan6OnlineKALBAR | Sajingan Besar | Sambas : Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha peduli terhadap kesehatan di wilayah perbatasan, dengan di wujudkan dan dibuktikannya personil kesehatan Pos Berjongkong satgas pamtas bekerja sama dengan Posyandu Dusun Beruang memberikan imunisasi kepada anak-anak balita di Dusun Beruang, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Senin (16/01/2023).
Dikatakan Dansatgas,”Kegiatan tersebut dilakukan oleh 2 (dua) orang tenaga kesehatan (Gakes) Pos Berjongkong Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Danpos Berjongkong Serda M. Suhardiman dan Takes Satgas Pratu David Ricardo beserta 4 (empat) orang tenaga Kesehatan Posyandu berupa penyuntikan imunisasi polio dan campak kepada Balita bertempat di Posyandu Dusun Beruang,” ujar Dansatgas.
Karena menurut Dansatgas bahwa,”Penyakit Polio adalah Masalah kesehatan yang satu ini merupakan penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat pada otak. Polio bisa menyebabkan lumpuh atau masyarakat mengenalnya dengan penyakit lumpuh layu,” imbuhnya.
Selanjutnya ia menambahkan,”Penyakit campak adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan yang ditandai dengan demam, batuk, mata merah, dan ruam bintik-bintik merah pada kulit. Campak pada bayi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pada kasus yang berat bisa menyebabkan kematian,” tambahnya.
“Campak juga dikenal sebagai rubeola, adalah penyakit yang sangat menular yang dapat menyebar melalui kontak dengan lendir dan air liur yang terinfeksi. Batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi dapat melepaskan virus ke udara. Virus ini dapat hidup di permukaan benda-benda selama beberapa jam. Siapa pun yang kontak dengan materi terkontaminasi dalam waktu dekat dapat terinfeksi dengan virus campak,” tukasnya.
“Disinilah menjadi perhatian khusus dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyediakan vaksin polio dan campak gratis di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan di kampung perbatasan telah disediakan posyandu, karena angka kasus campak di Indonesia terbilang tinggi,” ujanya.
Dansatgas menegaskan,”Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha selalu mendukung dan membantu program Pemerintah di segala bidang salah satunya adalah di bidang kesehatan ini dengan harapan tercipta warga masyarakat perbatasan yang sehat dan cerdas, dengan melakukan pendampingan bersama tenaga Kesehatan posyandu desa dan puskesmas-puskesmas yang ada di daerah perbatasan dan bertujuan untuk memantau kesehatan ibu dan anak dan juga memberikan imunisasi bagi balita agar memiliki imun yang kuat terhadap berbagai macam penyakit,” tegas Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Berjongkong Serda M. Suhardiman mengatakan,”Terdapat 41 anak balita yang kami berikan imunisasi polio dan campak dan kami juga memberikan vitamin buat ibunya agar sehat dan bisa merawat balitanya dan dari kegiatan pemberian imunisasi ini warga sangat antusias dengan kegiatan posyandu ini,”ungkap Danpos. (*Saepul/Ibrahim/H.Syamsyulhuda)
*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY