“Sudah disuntik ke ratusan ribu Warga Negara China sebagai wujud penggunaan darurat, dari ratusan ribu orang yang disuntik tersebut tidak ada satu pun yang terjangkit Covid-19, padahal Warga Negara China yang disuntik tersebut sudah keluar negeri dan masuk kembali ke China,”
Oleh : Mr.Kan
Jakarta | Lapan6Online : Calon vaksin Covid-19 dari China yang bernama Sinovac dan Sinopharm sudah terbukti dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh manusia atas Covid-19 khususnya di China, namun belum terbukti dalam jangka waktu yang lama atas ketahanan dan kemanjuran dari kedua calon vaksin Covid-19 tersebut, dan masih ada pertanyaaan dari para ahli : *Apakah kedua calon vaksin Covid-19 tersebut ada atau tidak ada efek samping dalam jangka waktu yang lebih lama?
Kedua Calon vaksin Covid-19 tersebut sudah dinyatakan sukses uji klinis pada tahap 3 (tiga) oleh otoritas kesehatan China dan WHO. Tahapan Uji klinis calon vaksin Covid-19 pada fase ketiga merupakan tahap uji akhir dari sebuah calon Vaksin, setelah memperoleh hasil uji klinis tahap ketiga secara sepenuhnya menurut prosedur WHO, maka oleh WHO akan memberikan izin penggunaan pada calon vaksin Covid-19 tersebut untuk seluruh umat manusia di dunia.
Kita ketahui bahwa sejak 22 Juli 2020 kedua calon vaksin Covid-19 tersebut sudah diuji klinis secara massal (eksprimental massal) di China, dan sudah disuntik ke ratusan ribu Warga Negara China sebagai wujud penggunaan darurat, dari ratusan ribu orang yang disuntik tersebut tidak ada satu pun yang terjangkit Covid-19, padahal Warga Negara China yang disuntik tersebut sudah keluar negeri dan masuk kembali ke China.
Kedua calon vaksin Covid-19 yang sedang diuji klinis pada tahap ketiga secara massal tersebut juga masih sedang diuji di sejumlah negara yang banyak kasus Covid-19, yaitu di Brasil, Uni Emirat Arab, Bahrain, Peru, Maroko, Argentina, Indonesia dan lain sebagainya, dan dari sejumlah negara yang menerima uji klinis pada tahap ketiga dari kedua calon vaksin Covid-19 tersebut juga belum ditemukan ada yang terjangkit Covid-19
Kecuali ada dua calon Vaksin Covid-19 yang mengalami kegagalan pada saat uji klinis tahap 3, yaitu AstraZeneca dari Oxford, Inggris dan Johnson and Johnson dari Amerika Serikat, di mana kedua calon Vaksin Covid-19 yang gagal tersebut ada kejadian pada relawan yang mengalami penyakit misterius hingga mengalami kematian?
Saat ini sepatutnya seluruh umat manusia mendoakan calon vaksin Covid-19 yang bernama Sinovac dan Sinopharm dari China tersebut bisa memperoleh hasil uji klinis yang sukses sepenuhnya dalam jangka waktu yang lama, sehingga seluruh penderitaan umat manusia yang timbul karena dampak Covid-19 dapat segera berakhir. (*)
*Penulis Adalah Pengamat Politik dan Hukum