“Saya AKBP Rahmat Hakim dari Satgas PUS Pengawal VVIP Mabes Polri yang ditugaskan selaku ADC Paslon Capres 02 Bapak Haji Prabowo Subianto kami memohon maaf kepada masyarakat Cianjur,”
Lapan6Online : Satuan petugas pengawal VVIP Mabes Polri yang bertugas mengamankan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui sebuah video yang diunggah oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak lewat akun instagram pribadinya.
Dalam video berdurasi 53 detik itu, lima orang anggota kepolisian, yang dipimpin oleh AKBP Rahmat Hakim menyampaikan klarifikasi atas insiden Prabowo memarahi salah satu tim pengamanannya dari atas mobil.
“Saya AKBP Rahmat Hakim dari Satgas PUS Pengawal VVIP Mabes Polri yang ditugaskan selaku ADC Paslon Capres 02 Bapak Haji Prabowo Subianto kami memohon maaf kepada masyarakat Cianjur,” kata Rahmat melalui video tersebut.
Tak hanya kepada masyarakat, Rahmat juga menyampaikan permohonan maaf untuk Prabowo. Permintaan maaf ini dia utarakan lantaran pengawalan yang dilakukan pihaknya malah membahayakan bagi masyarakat.
Hingga berujung pada tersebarnya video saat Prabowo memarahi salah satu pengawalnya itu. Padahal kata dia, Prabowo justru menyuruh pengawal itu bersikap lebih santun dan humanis kepada masyarakat.
“Serta kepada Bapak Prabowo Subianto atas pengawalan yang kami laksanakan karena antusiasme masyarakat yang mendekat,” katanya.
“Sehingga Bapak Prabowo mengingatkan kami untuk menjaga keselamatan masyarakat dan bersikap lebih humanis kepada masyarakat, demikian pernyataan kami untuk meluruskan berita-berita hoaks yang beredar,” tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo melakukan kunjungan ke Cianjur, Jawa Barat, terjadi insiden saat mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu marah-marah kepada salah seorang ketika berkonvoi menggunakan mobil. Ada kontak fisik terjadi.
Video tersebut beredar luas melalui media sosial. Prabowo yang berdiri dari atas mobil hitamnya yang melaju pelan menuju ke Taman Prawatasari, Cianjur tiba-tiba marah dan tampak mendorong tangan seorang pria berbaju batik.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun twitter Capres Abadi @p3nj3l4j4h yang kemudian postingan itu diretweet oleh Iman Brotoseno, melalui akun @imanbr. (tst/DAL/cnnind)
*Sumber : CNNIndonesia.com
