Pengusaha Karaoke dan Bioskop di Depok Meradang, Gegara Belum Boleh Buka

0
525
Karaoke Ayu Ting Ting di Depok berharap segera operasional. Footo : Ist.
“Di cafe-cafe dan restoran saja orang duduk berdekatan, lalu di mall malahan banyak orang datang berkumpul dan tidak saling kenal. Nah, kalau seandainya karaoke boleh buka, orang yang datang saling kenal, jadi akan lebih hati-hati serta terbuka kalau lagi sakit atau hanya gejala,”

Depok | Jawa Barat | Lapan6Online : Belum diperbolehkan buka, pengusaha tempat-tempat hiburan karaoke dan bioskop di Kota Depok, meradang. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dianggap diskriminatif dan ‘pilih kasih’ dengan belum diperbolehkannya membuka tempat usaha hiburan mereka.

Venus Karaoke di Depok.

Pasalnya, Mall, restoran dan cafe sudah diperbolehkan buka sejak 16 Juni 2020, walaupun masih diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional.

“Kapan ya karaoke boleh buka, sementara mal dan cafe-cafe sudah boleh dibuka,” tanya pengelola Karaoke Ayu Ting Ting Depok, Maria, pada Sabtu (20/06/2020).

Dia menambahkan, saat mall di buka, orang-orang berdatangan cukup ramai dan di cafe-cafe serta restoran, orang-orang pada berkumpul tak saling kenal. Walaupun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

?????????????????????????????????????????????????????????

“Di cafe-cafe dan restoran saja orang duduk berdekatan, lalu di mall malahan banyak orang datang berkumpul dan tidak saling kenal. Nah, kalau seandainya karaoke boleh buka, orang yang datang saling kenal, jadi akan lebih hati-hati serta terbuka kalau lagi sakit atau hanya gejala,” tuturnya.

Menurut Maria, Karaoke Ayu Ting Ting Depok jika diperbolehkan buka siap menjalankan protokol kesehatan, psychal distancing, siapkan hand sanitizer dan pembatasan jumlah pengunjung.

“Saat ini kami sedang membuat jarak tempat duduk, membuat pembatas kasir, siapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Kami berharap segera diperbolehkan dibuka. Kasihan untuk tempat hiburan karaoke khususnya karyawannya yang terdampak Covid-19 karena tidak dapat penghasilan. Sudah saatnya roda perekonomian di dunia hiburan kembali bangkit,” jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan penglelola Karaoke Inul Vista Depok, Badai, bahwa pihaknya juga siap menjalankan protokol kesehatan. “Kami minta dijinkan segera dibuka dan kami siap menjalankan protokol kesehatan serta pembatasan pengunjung. Kami saat ini sedang berbenah untuk new normal karaoke. Kami siap launching dan akan mengundang wartawan di Depok Media Center (DMC) untuk langsung menyaksikan new normal karaoke Inul Vista Depok dengan penerapan protokol kesehatan,” tegasnya.

Dia menambahkan, dengan dibukanya tempat hiburan karaoke dan bioskop tentu akan berdampak pada roda perekonomian di Kota Depok. “Selama penutupan seluruh karyawan di rumahkan tanpa digaji dan kalau sudah boleh dibuka, tentu para karyawan kembali mendapatkan penghasilan,” terang Badai.Staf pengelola bioskop CGV D’Mal Depok, Arin mengatakan, pihaknya juga sudah siap dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan pengunjung jika bioskop diperbolehkan buka.

“Penutupan bioskop sangat berdampak di industri perfilman, banyak pekerja seni yang menganggur karena produksi film terhenti, karyawan bisokop dirumahkan. Semuanya bisnis terkait bioskop terhenti. Jadi, kami berharap bioskop juga sudah diperbolehkan dibuka. Nggak masalah dengan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung, kami akan berlakukan ketat,” pungkasnya. Kop/Mas Te

*Sumber : Koranpagionline.com/Media Jaringan Lapan6online.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini