Pernyataan Mengerikan Rusia, Siap Respon Setiap Serangan Rudal dengan Nuklir

0
336
Rudal Nuklir Rusia. (foto dok. Russia Today)

Moscow, Lapan6online.com : Pernyataan mengerikan dilontarkan pejabat Kementerian dan seorang ilmuwan pakar militer Rusia yang dirilis resmi surat kabar Kementerian Pertahanan negeri Beruang Merah, Red Star.

Dikutip Lapan6online dari situs Russia Today, Sabtu (8/8/2020), Andrey Sterlin, anggota Staf Umum Rusia dan Alexander Khryapin, seorang ilmuwan militer papan atas mengatakan, setiap tembakan roket atau rudal yang mengancam Rusia, akan segera direspon dengan serangan pasukan nuklir.

“Setiap rudal yang menyerang akan diperlakukan sebagai rudal yang dilengkapi nuklir. Informasi tentang peluncuran rudal otomatis akan dikomunikasikan kepada pemimpin tertinggi negara itu, yang, tergantung pada situasinya, yang akan menentukan skala respons pasukan nuklir,” tulis Andrey Sterlin dan Alexander Khryapin di surat kabar Kementerian Pertahanan Red Star yang dikutip Russia Today pada Jumat (7/8/2020).

Skenario Terburuk

Dua orang itu menjelaskan bahwa sistem peringatan serangan rudal Rusia tidak dapat menentukan apakah rudal yang diluncurkan adalah nuklir atau non-nuklir. Oleh karena itu, akan diperlakukan sebagai skenario terburuk (Semua serangan rudal akan dianggap sebagai serangan nuklir). Terutama mengingat singkatnya waktu respons yang tersedia jika itu memang sebuah serangan nuklir.

Diketahui, Perjanjian pengurangan senjata nuklir START (Strategic Arms Reduction Treaty) Baru antara AS dan Rusia akan berakhir pada 5 Februari 2021. Presiden AS Donald Trump menolak untuk memperpanjang tanggal perjanjian itu ketika berakhir. Dan percaya atau tidak, situasi itu dinilai menguntungkan bagi Moskow.

Perjanjian tersebut membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan, dan memungkinkan kedua negara untuk memantau satu sama lain, baik dari jarak jauh maupun di tempat.

Sterlin dan Khryapin percaya bahwa berakhirnya perjanjian akan memungkinkan AS untuk membangun persediaan senjata mereka tanpa batas dan sekali lagi meninggalkan planet ini “tertatih-tatih di ambang bencana nuklir global.”

Diketahui, Rusia memiliki rudal-rudal hipersonik yang dilengkapi dengan sejumlah hulu ledak nuklir yang mampu menghancurkan sebuah negara dalam satu kali serangan. Rusia juga memiliki sistem pertahanan rudal S-400 dan S-500 yang juga berpotensi di”isi” dengan hulu ledak nuklir yang mereka miliki.

(RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini