PLN UP3 P. Siantar Genjot Pemulihan, Pasca Gangguan Jaringan SUTET 275 kV Linggau-Lahat

0
8

NUSANTARA

“Saat ini ditemukan anomali pada sistem kelistrikan transmisi Sumatera sehingga diperlukan pengaturan beban yang berdampak terjadi pemadaman kembali,”

PematangSiantar | SUMUT | Lapan6Online : Pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat, PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematangsiantar terus berupaya melakukan pemulihan, pada Rabu (05/06/2024).

Untuk diketahui, gangguan pada awalnya terjadi di PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB). PT PLN UID S2JB langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan stakeholder.

PLN UID S2JB akan terus berupaya lakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik.

PT PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin.

Terkait gangguan ini, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menjelaskan, bahwa PLN merupakan objek vital Nasional. Oleh karena itu, PLN harus siaga terhadap berbagai kemungkinan seperti terjadi gempa bumi dan kebakaran.

Terkait kejadian ini, Manager PT PLN UP3 Pematangsiantar, Hasudungan Siahaan, menjelaskan, bahwa di PLN UID Sumatera Utara, hingga pada pukul 02.00 WIB mengalami gangguan akibat gangguan pada SUTET 275 kV Linggau-Lahat

“Saat ini ditemukan anomali pada sistem kelistrikan transmisi Sumatera sehingga diperlukan pengaturan beban yang berdampak terjadi pemadaman kembali,” kata Hasudungan Siahaan.

KatabHasudungan, meskipun terjadi listrik padam di Sumatera Utara khususnya di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, dampaknya relatif kecil. Secara bertahap, penormalan terus dilanjutkan hingga ke seluruh pelanggan.

Terkait pemadamannini, PT PLN UP3 Pematangsiantar, menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi ini secepat mungkin. (*Kop/Nilson Pakpahan/MasTe/Lpn6)