“Aliran Sungai Popoh yang bersumber dari jembatan nomor 9 & 10 yang berada di Desa Ulo serta Kali Mariam yang berpotensi di desa Bukumaadu Kecamatan Jailolo (Halbar) meluap hingga masuk ke dalam kampung,”
Lapan6OnlineMalut | Halbar : Dampak perubahan cuaca dan iklim akhir-akhir ini sehingga terjadi hujan deras yang melanda Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut). Sejak Jumat (15/01/2021) malam hingga sore, Sabtu, (16/01/2021).
Hujan deras juga mengguyur salah satu wilayah yang berada di Kecamatan Jailolo yaitu Desa Bukumaadu yang ikut terendam banjir akibat hujan deras, tepatnya di RT 01 dan RT 02, pada Sabtu (16/01/2021).
Hujan deras sehingga air dari aliran Sungai Popoh yang bersumber dari jembatan nomor 9 & 10 yang berada di Desa Ulo serta Kali Mariam yang berpotensi di desa Bukumaadu Kecamatan Jailolo (Halbar) meluap hingga masuk ke dalam kampung, bahkan juga masuk dalam rumah-rumah warga.
“Ketinggian air sekitar 1 meter lebih, sehingga barang-barang yang berada di dalam rumah harus di evakuasi di tempat ketinggian, “ungkap Sekdes Bukumaadu.
Pemdes Bukumaadu kepada Lapan6online.com mengatakan bahwa,”Terkait dengan air kali yang meluap sehingga terjadinya banjir itu merupakan bencana alam, namun kami dari pemerintah desa sudah memikirkan bagaimana cara menangani agar air yang meluap tidak lagi meluap sampai ke kampung lagi,” jelas Kades Bukumaadu, Melson Aba.
“Untuk itu di tahun 2021 ini walaupun kami belum agendakan dalam DD untuk pembangunan Kali mati dan Talud Penahan Banjir. Tetapi kami akan mencari jalan keluar bagaimana caranya untuk Menormalisasi Kali mati dan Talud Penahan Banjir di tahun 2021, “ terangnya. (Yos-red)