“Selama 3 tahun ini kita mulai warning lagi soal isu stunting yang sebelumnya memang belum fokus. Untuk itu, bantuan dari Sido Muncul berupa uang ini akan sangat membantu,”
Lapan6Online : Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk terus menebar kebaikan di bulan Ramadan. Salah satunya dengan aktif membantu kepada saudara sesama yang membutuhkan. Hal inilah yang dilakukan oleh Sido Muncul.
Pada bulan Ramadan 1442 Hijriah, Sido Muncul memberikan santunan kepada 10.000 anak yatim, dhuafa, dan stunting yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Tak Tanggung-Tanggung, Total Bantuannya Senilai Rp1 Miliar
Menariknya, donasi yang diberikan tak tanggung-tanggung. Sebab, total bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul senilai Rp1 Miliar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dan disiarkan melalui zoom dari Kantor Sido Muncul Jakarta Selatan, Sabtu (24/4).
Turut Dihadiri Bupati Semarang Secara Virtual
Turut hadir pula Bupati Semarang Ngesti Nugraha secara virtual untuk mewakili penerimaan santunan anak yatim dan dhuafa di Semarang. Dalam kesempatan itu, Ngesti juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul karena tidak ada satupun karyawan Sido Muncul Semarang yang terekena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja,red).
“Bantuan untuk anak yatim dan dhuafa ini sangat bermanfaat. Kami mendoakan semoga seluruh karyawan dan pak Irwan diberikan keberkahan. Di tengah pandemi ini bahkan Sido Muncul yang di Semarang, 4.000 karyawannya tidak ada yang terkena PHK ataupun dirumahkan. Alhamdulillah, ini luar biasa,” kata Ngesti yang menghadiri acara tersebut melalui virtual.
Sido Muncul Peduli Anak-Anak Stunting di Indonesia
Ketua Gabungan Organisasi Wanita Yogyakarta, Anna Haryadi mengaku sangat bersyukur karena Sido Muncul tetap memperhatikan dan menyampaikan kepeduliannya kepada anak-anak stunting di Indonesia. Menurutnya, jumlah anak stunting di Indonesia banyak sekali dan 70 persennya merupakan kaum dhuafa. Bahkan, per tahun 2019 saja prevalensi stunting sebesar 27,67 persen.
“Selama 3 tahun ini kita mulai warning lagi soal isu stunting yang sebelumnya memang belum fokus. Untuk itu, bantuan dari Sido Muncul berupa uang ini akan sangat membantu. Kita akan pastikan uang tersebut dibelikan makanan bergizi untuk anak tersebut,” kata Anna yang turut hadir menerima santunan di Kantor Sido Muncul, pada Sabtu (24/04/2021).
Terima Kasih Sido Muncul Kepada Pihak yang Telah Mendukung
Menanggapi apa yang disampaikan Anna dan Ngesti, Irwan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kembali kepada kepada pihak-pihak yang telah membantunya menyalurkan santunan. Menurutnya, tanpa bantuan dari para Bupati, Pimpinan Pesantren dan Ketua Yayasan, Sido Muncul tidak akan bisa menyalurkan santunannya dengan baik di bulan yang penuh berkah ini. Irwan pun berharap, santunan tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak tersebut.
“Mewakili Sido Muncul, saya bersyukur bisa memberikan sumbangan ini, semoga sumbangan ini bisa bermanfaat. Terima kasih untuk semua pihak Pondok Pesantren yang membantu menyalurkan bantuannya kepada anak-anak yatim,” kata Irwan pada acara Santunan 10.000 Anak Yatim dan Dhuafa Sido Muncul, pada Sabtu (24/04/2021) kemarin.
Harapan ke Depan Sido Muncul untuk Anak Yatim, Dhuafa dan Stunting
Irwan juga berharap, apa yang dilakukan Sido Muncul ini bisa menggerakkan hati para pengusaha dan masyarakat lainnya untuk tetap berbagi kepada anak yatim, dhuafa, dan stunting meskipun saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Dia yakin, dengan berbagi, maka kebaikan dan keberkahan akan terus mengiringi Sido Muncul.
“Sumbangan dari pengusaha-pengusaha lain di Indonesia semoga bisa bermanfaat, lalu masyarakat Indonesia lainnya tentu juga bisa memberikan sumbangannya kepada anak yatim,” ungkapnya.
Sebagai informasi, acara santunan kepada 10.000 anak yatim dan dhuafa ini dihadiri oleh beberapa pimpinan pesantren dan tokoh agama seperti Gus Mus yang diwakili oleh K.H. Bisri Adib Hattani.
Lebih lanjut lagi, bantuan senilai Rp1 Miliar ini disalurkan kepada Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta senilai Rp170.800.0000 yang diserahkan secara simbolis tadi kepada Ketua GOWKY, Anna Haryadi dan senilai Rp150 juta yang diserahkan kepada Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha untuk anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Semarang.
Di akhir acara, santunan kemudian diserahkan kepada beberapa pimpinan Pondok Pesantren di antaranya, Pondok Pesantren Sunni Darusaalam, Sleman; Majelis Pelayanan Sosial, Pimpinan Wilayah -Muhammadiyah Yogyakarta; Pondok Pesantren Darul Ulum, Yatama Darul Ulum Banyuanya; Pondok Pesanfren Ar-Ridha; Perkumpulan Pengkaji Pensisikan Diniyah; Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Sari, Pamekasan; Perkumpulan Klepean Cenfre of Humanity; Pusdik (Dusun Plerenan Desa Batubai Timur, Kecamatan Sakobanah Sampang); Taman Pelajar Islam Roudlatut Thalibin, Rembang; Panti Asuhan Daarul Hadlonah; serta Yayasan Nun Bina Muda Indonesia, Baleendah, Bandung. [*tmi/Red]
*Sumber : merdeka.com