HUKUM | NUSANTARA
”Hal akibat diduga minimnya sosialisasi tentang larangan PETI dan lambatnya penanganan pihak aparat penegak hukum, sehingga mengakibatkan maraknya pelaku PETI di Wilayah Polsek Mukok,”
Lapan6OnlineKalBar | Sanggau : Maraknya PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) saat ini di Wilayah Polsek Mukok, terutama lokasi Sungai Kapuas, Desa Inggis.
Sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang disekitar cukup parah. Selain itu PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin,red) sudah melanggar ketentuan dan peraturan pemerintah.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat bernama Min kepada infokalbar.com mengatakan,”Hal akibat diduga minimnya sosialisasi tentang larangan PETI dan lambatnya penanganan pihak aparat penegak hukum, sehingga mengakibatkan maraknya pelaku PETI di Wilayah Polsek Mukok,”ujarnya.
Seperti diketahui sampai saat ini masih banyak pelaku PETI di Mukok yang berlokasi di beberapa tempat di darat serta di Desa Inggis tepatnya di Sungai Kapuas.
Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro, saat diminta keterangan dan konfirmasi nya melalui pesan WhatsApp kepada infokalbar (Media jaringan Lapan6online.com) mengatakan,”Akan segera ditertibkan dan tidak ada toleransi untuk pelaku PETI terutama di Sungai Kapuas selain itu untuk saat ini sudah ada ada 3 lanting yang sedang dalam proses Sidik,”tegas Kapolres Sanggau. (*Wan/SPL)
