Terkait Kasus Pelemparan Kembali Mencuri Perhatian Bu Camat Banggae Timur

0
76

NEWS | HUKUM | PERISTIWA

“Masyarakat di Lingkungan Tamo menyambut baik langkah mediasi ini sebagai bentuk kepedulian aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah,”

Majene | SULBAR | Lapan6Online : Seperti diberitakan sebelumnya, terkait kasus pelemparan rumah warga di Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kemudian, Satuan Reserse Kriminal Polres Majene melaksanakan kegiatan mediasi yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Baurung, pada Senin (20/1/2025), sebagai respons atas laporan salah satu warga yang rumahnya menjadi sasaran pelemparan oleh orang tak dikenal (OTK). Dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif, Polres Majene menginisiasi pertemuan tersebut dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Sehingga pada Rabu 12 Pebruari 2025 bertempat di ruang Kantor Camat Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dihadiri Danramil, Kanit Tipidter dan Anggota Polres Majene, Pihak Pertanahan, Lurah Baurung dan tokoh masyarakat digelar kembali upaya mediasi lanjutan.

Pada kesempatan tersebut Basyir (49), korban yang didampingi oleh tiga LSM LPHAM, LP3K-RI, dan GANN berharap agar kasusnya segera terselesaikan dan tidak ada lagi pelemparan yang sudah sangat merugikan dirinya,”Sebagai korban, saya mengharapkan agar pemerintah dapat segera mencari solusi terbaik dalam kasus ini,” terang Basyir kepada awak media, pada Rabu (12/02/2025).

Berdasarkan berita acara yang dibacakan oleh Kasie Pemerintahan Kecamatan Banggae Timur poin pertama pihak pertanahan akan berkordinasi dengan pimpinan dan diberikan waktu selama 2 hari.

Kemudian, pada poin kedua pihak kelurahan akan memfasilitasi pada saat pengesahan penempatan patok setelah ada penyampaian dari pihak pertanahan poin ke 3 saksi saksi akan dihadirkan dari kedua belah pihak. Meski sempat alot, pertemuan tersebut berjalan lancar dan damai sesuai dengan harapan. (*Hasri Gandeng)