Tolak WNI dari Wuhan, Warga Natuna Demo Bakar Ban

0
67
Warga Natuna yang menolak observasi WNI dari Wuhan. (foto Net).

Natuna, Lapan6online.com : Aksi penolakan warga Natuna terhadap daerah mereka yang dijadikan sebagai basis observasi bagi warga negara Indonesia yang di evakuasi dari Wuhan-China terus disuarakan. Para pendemo membakar ban di lokasi aksi demonstrasi di depan lokasi observasi di Lanud Raden Sadjad.

“Informasinya yang saya terima demikian (bakar ban),” kata Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Harry Goldenhardt saat dimintai konfirmasi, lansir situs nasional detik.com. Minggu (2/2/2020).

Harry menyebut personel TNI dan Polri yang berjaga di lokasi tengah melakukan dialog dengan warga yang berunjuk rasa. Situasi di lokasi menurutnya sudah berangsur kondusif.

“Ya itu kan dinamika yang terjadi di sana. Seluruh pemangku kepentingan di sana, TNI/Polri sedang membangun dialog dengan warga masyarakat di sana,” ujarnya.

Harris mengatakan Kapolres Natuna turut terjun ke lokasi untuk melakukan dialog dengan warga. Situasi saat ini berangsur kondusif meski masyarakat di Natuna terus menyuarakan penolakan kedatangan WNI dari Wuhan.

“Masih dilakukan pendekatan dan dialog oleh petugas keamanan di sana. Bapak Kapolres Natuna berada di lokasi untuk berdialog dengan masyarakat dan memberikan pemahaman,” jelas Harris.

Situasi cenderung kondusif ya, masih kondusif. Memang ada penolakan warga, ya, tapi ini masih dilakukan dialog,” imbuhnya.

Seperti diketahui, WNI dari Wuhan, China telah tiba di Batam, Minggu (2/2/2020) pagi tadi. WNI yang dievakuasi langsung bertolak ke Natuna menaiki pesawat TNI untuk menjalani karantina di Natuna selama dua minggu.

Sebelumnya, penolakan juga disuarakan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menjelaskan sebab penolakan tersebut. Menurut dia, Natuna belum siap menghadapi kebijakan pemerintah pusat terkait daerahnya dijadikan sebagai isolasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.

Salah satu alasannya adalah Pemkab Natuna tidak mempunyai fasilitas kesehatan yang memadai untuk observasi dan penanggulangan virus corona.

(*/Redhuge/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini