HUKUM | PERISTIWA | NUSANTARA
“Aturan KIP sudah ada ditetapkan Pemerintah, diantaranya UU No 14/2008 Jo PP No 61/2010 Jo Perda No 5/2013,harusnya seluruh badan publik pengguna anggaran Negara baik BUMN maupun Swasta bisa memberikan pertanggung jawaban penggunaan anggaran khususnya dan memberikan layanan publik kepada masyarakat yang membutuhkanya,”
Lapan6OnlineKalTeng | Barito Timur : Bermula berniat memasang Jaringan Baru Listrik bersubsidi warga Desa Bambulung, Kec Pematang Karau, meminta PLN layanan Ampah mencek lewat Akses Internet apakah Alin termasuk warga yang bisa masang Jalur Baru listrik bersubsidi lantaran yang bersangkutan penerima Kartu Indonesia Sehat.
Jawaban pihak PLN Alin berhak mendapatkan layanan Jaringan Baru sesuai aturan tetapi NIK milik Alin sudah digunakan orang lain memasang JB,jadi Alin tidak bisa masang yang kedua kali.
Tentu saja jawaban dari pihak PLN layanan Ampah membuat Alin kaget dan heran,karena selama ini belum pernah masa JB listrik.
Juga tidak pernah meminjamkan KTP maupun KK kepada pihak lain,lalu siapa pengguna sepihak NIK miliknya ?
Pihak PLN layanan Ampah juga tidak bisa dimintai informasi siapa pengguna NIK miliknya.
Sudah meminta pihak pln Ampah membuka akses dan menelusuri pengguna NIK atas nama Alin tetapi tidak diberikan jawaban yang jelas dengan alasan tidak bisa dilacak.
Karena kebingungan hak nya dicuri orang akhirnya berkonsultasi ke LBH PKRI Mako Kalteng menanyakan kasus yang dialaminya.
Pihak LBH segera membuat dan mengirimkan Somasi stelah sebelumnya membuat Surat Kuasa Pendampingan.
Sayangnya Somasi kurang ditanggapi dengan alasan kurang faham,padahal di Surat Somasi dijelaskan apa dasar NIK Alin digunakan orang lain.
Mempertanyakan Status Kantor PLN Ampah
Karena layanan publik sebagaimana diatur dalam uu No 25 Jo PP No 96/2012 Jo Perda No 57/2013 dirasakan buruk timbul kecurigaan status kantor layanan pln Ampah dipertanyakan apakah resmi atau bagaimana ?
Apakah kantor kas,kantor pembantu ranting Unit pln Buntok, atau kantor layanan gangguan saja,atau kantor pembantu unit PLN Buntok secara umum ?
Status kantor usaha umum harus memiliki daftar usaha TDP atau NIB untuk kantor induk unit Buntok maupun kantor pembantu layanan PLN Ampah, itu pemting agar ada jaminan keamanan konsumen listrik, dan tanggung jawab atas kesalahan pihak internal atau mitra PLN Ampah tidak seperti kasus Alin terkatung katung padahal dia hanya menuntut haknya yang berada diwilayah kerja layanan pln Ampah kenapa tidak diberikan layanan standard ada apa ?
KIP Layanan Juga Buruk
Saatnya Keterbukaan Informasi Publik dilaksanakan dengan baik guna memberikan layanan optimal kepada Konsumen.
Juga menghindarkan diri dari adanya potensi penyimpangan yang mergikan konsumen listrik terbukti dengan kasusnya Alin ini siapa yang dirugikan dan siapa yang tanggung jawab ?
Aturan KIP sudah ada ditetapkan Pemerintah, diantaranya UU No 14/2008 Jo PP No 61/2010 Jo Perda No 5/2013,harusnya seluruh badan publik pengguna anggaran Negara baik BUMN maupun Swasta bisa memberikan pertanggung jawaban penggunaan anggaran khususnya dan memberikan layanan publik kepada masyarakat yang membutuhkanya, lalu sudahkah pln layanan Ampah memberikan hak hak publik diantaranya informasi dokumen penggunaan NIK secara sepihak ?
Perlu Lapor Polisi
Dikarenakan berkas penggunaan NIK sepihak ini diatur dalam UU Administrasi Kependudukan No 24/2013 dan diatur soal hukum Pidananya pada Psl 94 yang berbunyi.
“Setiap orang yang memerintahkan dan/atau memfasilitasi dan /atau melakukan manipulasi data kependudukan dan/atau elemen data penduduk sebagaimana dimaksud dalam pasal 77 dipidana dengan pidana penjara paling lama 6(enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 75.000.000,00(tujuh puluh lima juta rupiah),demikian diantara pasal Pidana yang diatur dalam Undang undang Administrasi Kependudukan di Indonesia.
Legal Opini Atau Pendapat Hukum
Dari kasus Alin diatas logis dipertanyakan Status Kantor PLN Layanan Ampah. Perlu tertib usaha agar status kantor memiliki TDP atau NIB dan SK penanggung jawab dan batasan kewenangan Kepala Kantor yang jelas agar konsumen listrik mendapatkan layanan Standard dari oihak kantor
Tidak adanya TDP atau NIB dan SK kantor cabang atau kantor pembantu atau nama lain menjadikan operasional kantor tersebut dipertanyakan legan standingnya sah tidak secara hukum ?
Terlihat dari Layanan Publik dan Layanan KIP yang buruk,indikasi status hukum sebuah Kantor dipertanyakan.
Kasus Penggunaan NIK sepihak ini dalam waktu dekat akan segera dilaporkan ke Polisi sesuai aturan hukum yang berlaku.
Harapan penyidik dapat mengusut tuntas sampai para pihak yang terlibat segera dapat diproses sesuai hukum Acara.
Sekaligus pelajaran bagi kita semua agar jangan menginjak injak orang betapapun orang tersebut dianggap rendah status sosialnya.
Ingat setiap warga Negara Indonesia sama kedudukanya dimata hukum (pasal 27 UUD 1945), bukan begitu ? (01/07/22 Tim/Redaksi).