NEWS
“Wartawan Kalimantan Barat berkumpul di Kabupaten Sanggau untuk memberikan dukungan kepada Wawan Suwandi sebagai Plt Ketua PWI Kalbar. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jurnalistik dan menghindari kesalahan yang dapat berujung pada pasal karet UU ITE,”
Sanggau | KALBAR | Lapan6Online : Beragam pejuang informasi atau wartawan dari berbagai daerah di Kalimantan Barat berbondong-bondong datang ke Kabupaten Sanggau untuk memberikan selamat dan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, Wawan Suwandi. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas penunjukan Wawan Suwandi melalui Surat Keputusan (SK) dari PWI Pusat.

Wawan Suwandi menyambut hangat kedatangan rekan-rekan wartawan tersebut. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Mereka ini luar biasa. Tanpa lelah datang ke kami. Ini menunjukkan mereka serius ingin berubah,” ujar Wawan Suwandi.
Momentum Perubahan Wartawan di Pulau Kalimantan
Dalam kesempatan tersebut, Wawan Suwandi juga menekankan pentingnya momentum ini sebagai langkah awal untuk melakukan introspeksi diri dan terus berbenah.
Terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, wartawan dituntut untuk lebih cerdas dalam bertindak dan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.

“Kami harus berhati-hati dalam melangkah. Salah-salah membuat karya jurnalistik yang keliru, maka pasal karet menanti,” tegas Wawan Suwandi.
Pasal karet sendiri merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut pasal atau undang-undang yang tidak memiliki tolok ukur yang jelas, seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Dukungan dan Solidaritas Wartawan Daerah
Sejumlah wartawan yang datang ke Kabupaten Sanggau menyatakan dukungan mereka terhadap kepemimpinan Wawan Suwandi.

Mereka juga menyatakan kesediaan untuk bergabung dengan PWI Provinsi Kalimantan Barat yang dipimpin oleh Wawan Suwandi.
“Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan dan menyatakan kesediaan bergabung dengan PWI Provinsi Kalbar yang dipimpin oleh Wawan Suwandi,” kata salah satu wartawan yang hadir, MAA Tasya.
Tantangan Wartawan di Era Digital
Wawan Suwandi juga mengingatkan rekan-rekan wartawan untuk terus meningkatkan kualitas karya jurnalistik mereka. Di era digital seperti sekarang, tantangan yang dihadapi wartawan semakin kompleks.
Tidak hanya dituntut untuk menghasilkan berita yang akurat dan cepat, tetapi juga harus memastikan bahwa berita tersebut ramah ragam kalangan: baik manusia maupun mesin pencarian digital kekinia.
“Kami harus bisa menghasilkan karya nyata untuk kepentingan publik secara luas. Bukan saling tuding nyinyir sebagai wartawan bodrexx alias wartawan abal-abal,” tegas Wawan Suwandi.
Momentum Ramadhan Introspeksi
Wawan Suwandi juga mengajak rekan-rekan wartawan untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadhan sebagai waktu untuk introspeksi diri.

“Mari kita gunakan momentum ini untuk terus berbenah dan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari rekan-rekan wartawan, Wawan Suwandi siap memimpin PWI Kalimantan Barat menuju era baru jurnalistik yang lebih berkualitas dan profesional.
Sebagaimana diketahui, adapun sejumlah wartawan daerah di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang datang seperti Ovi dan rekan-rekannya dari Kabupaten Sambas.
Serta Hendra wartawan dari Kota Singkawang, Hendra, Anton dari Kabupaten Sintang, Stepanus, Venan dari Kabupaten Sekadau, Syarif Muhtar, Erni dari Kota Pontianak.
Pertemuan hangat penuh kekeluargaan itu juga digelar di Black Coffee di bilangan Jenderal Ahmad Yani Nomor 29, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Black Coffee merupakan tempat favoritnya kawan-kawan wartawan ngopi bareng saban harian di Bumi Daranante itu. (*Saepul)