“Masyarakat ini mulai mengeluh dan gelisah, mereka diminta berdiam diri di rumah, sedangkan penghasilan mereka hanya cukup buat makan sehari – hari. Ada yang bilang sama kami, bahwa mereka mau bertahan di rumah, tapi bagaimana dengan kebutuhan mereka sehari -hari yang hanya berpenghasilan pas – pasan,”
Aceh Timur | Lapan6Online : Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak Bupati Aceh Timur, H. Hasballah M.Thaib, SH, alias Rocky, segera memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembako dan sejumlah bantuan dalam bentuk lainnya, sebagai bekal bertahan hidup bagi warga kurang mampu, yang harus tetap bertahan di rumah, demi mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Covid19 di Aceh Timur selama masa darurat.
“Kita minta Bupati Rocky dan jajarannya di Pemkab. Aceh Timur, segera menyalurkan bantuan sosial, agar masyarakat bisa bertahan di rumah selama masa darurat Covid 19,” ujar Ronny, pada Rabu 25 Maret 2020.
Ronny mengungkapkan, hal itu mesti segera dilakukan pemerintah, agar dapat menjawab keresahan warga atas anjuran pemerintah, untuk tetap berdiam diri di rumah selama masa darurat, sementara masyarakat tidak memiliki bekal yang cukup untuk bertahan hidup.
“Masyarakat ini mulai mengeluh dan gelisah, mereka diminta berdiam diri di rumah, sedangkan penghasilan mereka hanya cukup buat makan sehari – hari. Ada yang bilang sama kami, bahwa mereka mau bertahan di rumah, tapi bagaimana dengan kebutuhan mereka sehari -hari yang hanya berpenghasilan pas – pasan, bahkan ada yang tidak berpenghasilan, kecuali pemerintah mau menanggung kebutuhan hidup mereka dan keluarga, selama masa darurat,” ungkap Aktivis HAM tersebut.
Ronny mengungkapkan, saat ini masyarakat mulai merasa resah, baik secara psikologis maupun ekonomis, sebab selain harus memikirkan kesehatan dan keselamatannya, mereka juga harus mengahadapi kesulitan ekonomi, ditambah lagi dengan trend melonjaknya harga barang di pasaran.
“Warga kini terpukul di beberapa sisi, mereka sebenarnya tidak ingin keluar rumah, tapi bagaimana, kalau tidak kerja sehari, keluarga mereka bisa tidak makan, belum lagi dengar berita silih berganti tentang jatuhnya banyak korban, ditambah lagi naiknya harga – harga, pasti dampak sosialnya luar biasa,” ungkap Eks Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.
Ronny mengingatkan, bahwa pemerintah tidak punya banyak waktu lagi untuk memikirkan kapan dan bagaimana Bansos itu dapat direalisasilan, sebab menurutnya kebutuham tersebut dinilai semakin mendesak untuk segera diwujudkan.
“Memang berat mungkin bagi pemerintah, misalkan duitnya darimana mau diberikan kepada ribuan orang, tapi ini sifatnya kondisional, mau tidak mau pemerintah harus pikirkan, sebab jika kondisi semakin buruk, sementara warga masih mencari nafkah di luar, maka taruhannya adalah keselamatan jiwa warga negara,” cetus Putera Idi Rayeuk berdarah Aceh – Minang itu.
Dia meminta Bupati Rocky dan jajarannya berpikir ekstra, selama kondisi masih memungkinkan.
“Kita minta ini dipikirkan dan diwujudkan segera, selagi masyarakat masih relatif tenang, semoga pemerintah dapat mewujudkannya dengan baik,” tandasnya.
Selain itu, Ronny juga meminta, agar DPRK Aceh Timur juga turut berpikir solusi bagi masyarakat, jika nantinya masyarakat secara efektif dirumahkan.
“Kita minta DPRK Aceh Timur juga turun tangan, menolong masyarakat yang membutuhkan, dan mencarikan solusi terbaik lainnya,” pungkas Ronny menutup keterangannya. Red