“Sehingga tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggub jawab untuk melakukan hal-hal yang merugikan banyak orang, “
Papua | Lapan6Online : Pasca Pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat, mendapat banyak tanggapan miring termasuk di dalamnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Selain penolakan dari OPM, istana negara pun angkat bicara lewat Menkohpulhukam Mahfud MD.
Penolakan atas deklarasi kemerdekaan bangsa papua yang dilakukan Benny Wenda, itu soal biasa dan bukan hal baru lagi bagi masyarakat di tanah papua. Hal serupa juga pernah terjadi pada deklarasi-deklarasi sebelumnya yang dilakukan oleh DR. THOM WANGGAI, ungkap Ketua DPW IPKI Papua Barat, Ayub Msiren, pada Lapan6online, pada Sabtu (05/12/2020).
Kata ayub,”Apa lagi OPM tanpa nama yang jelas kelompok perjuangan pun patut dipertanyakan. Karena ini, hanya bentuk propaganda politik untuk mengadu domba elemen perjuangan Papua merdeka. Apa bila penolakan ini berasal dari kelompok yang jelas dan pimpinan yang jelas, baru bisa di percaya, bahwa penolakan ini bisa dipertanggung jawabkan,”ucapnya.
Untuk itu, Ayub berharap, “Kepada masyarakat Papua untuk tidak terpancing dengan isu-isu seperti ini. Tetaplah beraktivitas seperti biasa untuk menghidupi keluarga. Biarlah ini menjadi domainnya pihak aparat penegak hukum untuk bertindak sesuai dengan protap yang berlaku, “ imbuhnya.
“Namun apa yang sudah dilakukan oleh saudara Benny Wenda juga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sehingga tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggub jawab untuk melakukan hal-hal yang merugikan banyak orang, “ pungkasnya. (Ota)