EKONOMI | NUSANTARA
“Ketersediaan rute penerbangan Wings Air akan mengakomodir kebutuhan calon penumpang khususnya masyarakat di Kabupaten Barito Utara dan sekitarnya dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian dan pariwisata di daerah ini,”
Lapan6OnlineKalTeng | Muara Teweh : Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mengumumkan telah meresmikan kota tujuan baru ke-141 serta rute baru dalam wilayah Pulau Borneo. Penerbangan perdana dari Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) ke Bandar Udara Haji Muhammad Sidik, Trinsing, Teweh Selatan, Barito Utara, Kalimantan Tengah (HMS) pada Senin (29/11/2021).
Pesawat ATR 72 terbang perdana dengan nomor penerbangan IW-1398 lepas landas dari Bandar Udara Syamsuddin Noor pukul 11.40 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan mendarat di Bandar Udara Haji Muhammad Sidik pada pukul 11.50 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).
Pada jadwal penerbangan perdana ini, dilakukan tanda pendaratan dengan penyemprotan pada badan pesawat (water salute), tarian adat Dayak Pesisir dan Dayak Pedalaman serta disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Barito Utara H. Nadalsyah, bersama perwakilan pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan prosesi doa bersama dan tapung tawar bersama Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery Rukaini; Kepala Bandar Udara Haji Muhammad Sidik, Endang Setiawan; Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, H. Fery Kusmiadi; Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olaharaga Kabupaten Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati serta Direktur Operasi Wings Air, Capt. Fitzgerald Juliaan.
Wings Air optimis, ketersediaan rute penerbangan Wings Air akan mengakomodir kebutuhan calon penumpang khususnya masyarakat di Kabupaten Barito Utara dan sekitarnya dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian dan pariwisata di daerah ini.
Penerbangan perdana dari Bandar Udara Haji Muhammad Sidik menuju Bandar Udara Syamsuddin Noor dengan nomor penerbangan IW-1399. Pesawat lepas landas pada 12.10 WIB dan tiba sesuai jadwal di Bandar Udara Syamsudin Noor pukul 14.20 WITA. Bupati Barito Utara H. Nadalsyah beserta jajaran turut serta dalam penerbangan perdana Wings Air Muara Teweh – Banjarmasin. Tanda diresmikan layanan penerbangan berjadwal dilakukan dengan water salute dan pengalungan bunga oleh General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Banjarmasin, Dony Subardono beserta jajaran kepada perwakilan penumpang dan awak pesawat.
Pada tahap awal, Wings Air akan melayani dengan frekuensi penerbangan 3 (tiga) kali dalam sepekan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar, dan akan meningkatkan layanan penerbangan bila tren permintaan meningkat. Nantinya jadwal operasional penerbangan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Tarif tiket spesial satu kali terbang (one way) di rute Banjarmasin ke Muara Teweh mulai dari Rp 517.500. Harga tiket satu kali perjalanan Muara Teweh – Banjarmasin mulai dari Rp 438.500.
Operasional penerbangan di rute tersebut, menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik saat ini. Mendatang, pengembangan rute atau jaringan akan dilakukan secara bertahap.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama, dukungan dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah Kabupaten Barito Utara, regulator, pengelola bandar udara PT Angkasa Pura 1 Cabang Banjarmasin dan UPBU Haji Muhammad Sidik, pengatur lalu lintas udara AirNav Indonesia serta berbagai pihak terkait lainnya dalam persiapan penerbangan berjadwal ini. Berharap, dengan sinergitas ini akan terlaksana lancar, sehingga Wings Air dapat menjangkau dan melayani penerbangan dalam wilayah (intra) Kalimantan.
Pilihan Terbang ke Berbagai Kota, Semakin Luas
Wings Air optimis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas “Intra Kalimantan” khusus “Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan” semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra perkebunan, industri tambang dan pertumbuhan sektor lainnya.
Masyarakat (penumpang) dari Muara Teweh dapat terkoneksi ke Bandar Udara Syamsudin Noor di Banjarmasin, yang menawarkan kesempatan bisa melanjutkan penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Yogyakarta Kulonprogo, Semarang, Batulicin, Kotabaru, Makassar, Kendari, Mamuju serta berbagai destinasi lain.
Pengoperasian penerbangan diharapkan mengakomodir permintaan pasar angkutan udara di kedua kota, sehingga semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara secara langsung (point to point), serta memberikan pilihan terbaik penerbangan Intra Kalimantan (BANJARMASIN – MUARA TEWEH – BANJARMASIN). Dengan demikian konektivitas di wilayah Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah, serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.
Bagi calon penumpang khusus di wilayah Banjarmasin dapat membeli voucher RT-Rapid Test Antigen dengan harga terjangkau Rp. 35.000 dan dapat membeli voucher RT-PCR Rp. 225.000.
Harapan terbesar, guna mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara. Selain itu, dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) karena penerbangan saling terhubung.
Terbang itu Aman, Sehat dan Menyenangkan
Dalam penerbangan ini, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.
Keunggulan pesawat dalam upaya menawarkan pengalaman terbaru bagi penumpang (pebisnis dan wisatawan), ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama penerbangan karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang.
Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat). Demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro. (*Kop/Mas Te/Lpn6)