Politisi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa Meninggal Dunia di Jakarta

0
16
Desmond Junaedi Mahesa. Ist
“Dirinya tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto,”

JAKARTA | Lapan6Online : Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, meninggal dunia, pada Sabtu (24/06/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima, Desmond meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia Desmond Mahesa di RS Mayapada Sabtu, 24 Juni 2023,” tulis informasi tersebut.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh koleganya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. “Iya benar,” katanya.

Terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Desmond meninggal setelah masuk rumah sakit kemarin.

“Beliau dari kemarin memang masuk ke Rumah Sakit Mayapada dan tadi sudah pulang pukul 04.00 subuh,” ujar Dasco.

Alamat rumah duka berada di Jalan Saco 1 No 1, RT 001/04, Ragunan, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.

Profil Desmond J Mahesa
Desmond Junaidi Mahesa lahir di Banjarmasain, Kalimantan Selatan, pada 12 Desember 1965. Semasa hidupnya, ia merupakan aktivis tulen dan memilih Gerindra sebagai kendaraan politiknya.

Ia merupakan anggota Komisi III dari daerah pemilihan (Dapil) Banten II. Sebelumnya, ia duduk di kursi DPR-RI Komisi III dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur.

Nama Desmond J Mahesa mulai dikenal publik setelah menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997/1998.

Saat itu, dirinya tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.

Setelah penculikan dan kembali ke Jakarta, Desmond membuka Kantor Hukum Des & Des di Jakarta pada 1998. Pada tahun 2000 kantor Hukum ini berganti nama menjadi “TREAD’S & Associate”.

Desmod pernah menjadi pengacara mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Muchdi Purwoprandjono dalam kasus Munir hingga pengusaha Tomy Winata.

Sejumlah jabatan yang pernah diemban Desmond di antaranya Direktur Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN) Jakarta (1998), Ketua DPP Partai Gerindra (2008-2013), Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra Komisi III (2009-2014), Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, dan Anggota Badan Musyarawah (Bamus) DPR-RI. (*Kop/MasTe/Lpn6)