Terkait Ledakan di RS Semen Padang, Kapolresta Padang : Dipastikan Bukan Bom

0
16
Seratus lebih pasien di Rumah Sakit Semen Padang dievakuasi pasca terjadinya ledakan . Foto : Antara.

PERISTIWA

“Mengenai sumber atau penyebab ledakan, saat ini polisi, khususnya Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), masih secara intensif mendalami dan menyelidiki,”

Padang | SUMBAR | Lapan6Online : Ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/01/2024), dipastikan bukan bom.

Sedangkan fasilitas rumah sakit di lantai 7 tampak paling parah terdampak akibat ledakan. Demikian disampaikan Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap kepada wartawan, pada Selasa (30/01/2024) kemarin.

Kombes Ferry Harahap menegaskan dan memperjelas bahwa ledakan di Rumah Sakit Semen Padang bukan berasal dari ledakan bom. Hal untuk memperjelas agar masyarakat tidak panik. Mengenai sumber atau penyebab ledakan, saat ini polisi, khususnya Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), masih secara intensif mendalami dan menyelidiki.

Ferry mengatakan saat ini pihak rumah sakit sedang fokus pada evakuasi pasien rawat inap ke sejumlah RS di Kota Padang, termasuk juga pasien rawat jalan dan pasien yang sedang berada di unit gawat darurat diperbolehkan pulang.

“Pascaledakan, rumah sakit ini tidak beroperasi sehingga pasien-pasien ini dievakuasi ke rumah sakit lain,” ungkapnya.

Dari hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai 7 Rumah Sakit Semen Padang tampak terdampak cukup parah akibat ledakan. Namun, belum diketahui pasti apa saja alat-alat yang rusak.

Sementara itu, Direktur Utama RS Semen Padang dr. Selfi Farisha mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab ledakan yang terjadi di rumah sakit tersebut pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB.

“Kami belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini,” kata dr. Selfi Farisha.

Saat ini, manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang. Seluruh pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. (*Antara/Kop/MasTe/Lpn6).