NEWS | POLITIK
“Adapun keputusan PWI Pusat yang memberhentikan Kundori sebagai Ketua PWI Kalbar dan menunjuk Wawan Suwandi sebagai Plt Ketua. Keputusan ini diambil untuk menjaga integritas organisasi dan menyelesaikan polemik kepengurusan. Artikel ini juga mencakup detail SK PWI Pusat, tanggapan Plt Ketua, serta langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk memperkuat PWI Kalbar. Informasi ini penting bagi wartawan, anggota PWI, dan masyarakat umum yang ingin memahami dinamika organisasi pers di Indonesia,”
Jakarta | Lapan6Online : Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi telah memberhentikan Kundori dari jabatan Ketua PWI Kalimantan Barat (Kalbar).
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PWI Pusat Nomor: 133-PGA/A/PP-PWI/II/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Organisasi Mirza Zulhadi, serta Sekretaris Jenderal Wina Armada Sukardi. Dalam SK tersebut, Wawan Suwandi diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kalbar untuk sisa masa bakti 2024-2029.

Keputusan ini disampaikan sebagai respons terhadap polemik kepengurusan yang terjadi di tubuh PWI Kalbar.
Wawan Suwandi menegaskan bahwa SK yang diterbitkan memiliki legalitas penuh dan tidak ada kaitannya dengan Hendry Ch. Bangun, mantan pengurus PWI Pusat yang sebelumnya diberhentikan karena pelanggaran organisasi.
“SK kami bukan diterbitkan oleh Hendry Ch. Bangun, melainkan oleh Ketua Umum PWI yang sah, Zulmansyah Sekedang. Oleh karena itu, kepengurusan PWI Kalbar saat ini harus dihormati oleh semua pihak,” tegas Wawan Suwandi.
Dewan Kehormatan PWI Pusat sebelumnya telah memberhentikan Hendry Ch. Bangun secara penuh pada 16 Juli 2024.
Keputusan ini diambil setelah yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran berulang, termasuk penyalahgunaan jabatan dengan merombak susunan Dewan Kehormatan dan Pengurus Pusat PWI tanpa mekanisme yang sah.
Wawan Suwandi menyatakan bahwa dirinya memiliki mandat penuh dari PWI Pusat untuk melakukan konsolidasi organisasi, verifikasi ulang keanggotaan, serta menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) dalam waktu enam bulan ke depan.
“Ini bukan soal kepentingan pribadi, tetapi bagaimana kita menjaga marwah PWI Kalbar agar tetap profesional dan berintegritas. Kami siap bekerja dan berbenah demi kemajuan organisasi dan insan pers di Kalimantan Barat,” ujarnya.
SK yang berlaku sejak 21 Februari 2025 mencakup lima poin utama :
- Mengesahkan perubahan susunan pengurus PWI Kalbar sisa masa bakti 2024-2029.
- Memberhentikan Kundori dari jabatan Ketua PWI Kalbar.
- Mengangkat Wawan Suwandi sebagai Plt Ketua PWI Kalbar.

Menugaskan Plt Ketua untuk menertibkan kepengurusan, memverifikasi anggota, serta menyelenggarakan KLB dalam enam bulan ke depan.
Menyatakan bahwa SK ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat disempurnakan jika terdapat kesalahan di kemudian hari.
Wawan Suwandi juga mengimbau seluruh anggota PWI Kalbar untuk menghormati keputusan ini dan mendukung langkah-langkah yang diambil demi kemajuan organisasi.
Anggota yang Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI-nya tidak aktif atau belum diperpanjang diminta segera melakukan pembaruan untuk memastikan keabsahan keanggotaan mereka.
Dengan kepengurusan baru ini, PWI Kalbar diharapkan semakin solid dan profesional dalam menjalankan perannya sebagai wadah jurnalis yang berpegang pada kode etik serta kepentingan publik. (*Saepul)