Rocky Gerung Sudah Sampaikan “Muqaddimah”, Sekarang Giliran Anda

0
4
Asyari Usman/Foto : Ist.

OPINI | POLITIK

“Para penguasa bejat ingin menjadikan semua rakyat sebagai subjek –bahasa halusnya untuk dijadikan jongos– oligarki. Semua aspek kehidupan akan dijadikan sebagai lahan produksi bagi mereka,”

Oleh : Asyari Usman

DENGAN segala risiko yang tidak ringan, Rocky Gerung telah membukakan jalan menuju pemulihan kedaulatan rakyat. Muqaddimah atau kata pengantar sudah dia sampaikan. Kini giliran Anda mengisi acara selanjutnya.

Selama ini, Anda sebagai pemilik kedaulatan itu, hanya bisa terdiam bagai tak berdaya. Para penguasa zalim demikian beraninya menggadaikan kedaulatan rakyat. Mereka memperjualbelikannya untuk mengisi pundi-pundi pribadi keluarganya.

Dalam status tergadai, para penguasa bejat membiarkan kedaualatan itu diinjak-injak dan dikencingi oleh para pemodal asing dan taipan-taipan jahat Indonesia.
Mereka itu secara ugal-ugalan sembari berpesta pora.

Rocky Gerung dengan sukarela mewakili Anda semua. Dia menyampaikan protes keras ke jantung kekuasaan. Saking kerasnya protes itu, Rocky menjadi trending topik perbincangan di dunia maya.

Keren, tetapi taruhannya berat. Rocky bisa saja mengalami kriminalisasi dan persekusi oleh gerombolan orang gila yang siap membabi buta.

Sepatutnya Anda sudah mencerna dan memahami langkah Rocky. Dia menunjukkan kepada Anda ke mana harus melangkah untuk merebut kembali kedaulatan itu.

Sekarang, bagaimana cara merebut kedaulatan ?

Tentu tidak mungkin sekedar sambil lalu. Tidak mungkin pula cukup sekedar sambil santai ria. Apalagi hanya membayangkannya dalam mimpi tanpa disertai langkah nyata.

Nenek moyang Indonesia dulu mencontohkan cara merebut kedaulatan dari Belanda dan Jepang. Mereka kerahkan semua sumber daya. Mereka lari pergi ke hutan karena dikejar pasukan bajingan penjajah.

Mereka hidup susah payah, menderita dalam masa perjuangan panjang. Banyak yang mati dibunuh atau mati karena lapar penuh tantangan alam. Yang masih hidup terus lanjut berjuang tanpa surut. Siang dan malam mereka tak henti harus lalui.

Hari ini, merebut kedaulatan tidak mesti sampai seperti dahulu kala. Tidaklah terlalu berat. Tetapi, tetap saja diperlukan kemauan, tekad bulat penuh semangat. Nyali yang kuat.

Tanpa nyali, jangan bicara soal merebut kedaulatan. Bersiap-siaplah hidup di bawah tindasan dan kendali para penguasa bejat yang berkolaborasi dengan oligarki jahat.

Rocky Gerung menggedor pintu-pintu Anda semua agar semestinya bangkit. Negara ini adalah milik Anda, bukan milik para penguasa bejat bersama oligarki jahat itu.

Juga bukan milik para taipan terlaknat.

Para penguasa bejat ingin menjadikan semua rakyat sebagai subjek –bahasa halusnya untuk dijadikan jongos– oligarki. Semua aspek kehidupan akan dijadikan sebagai lahan produksi bagi mereka. Akan segera terlaksana industri kesehatan, industri pendidikan, industri hukum dan lain sebagainya. Untuk mencapai ini, seperti biasa mereka akan terus semakin agresif-represif.

Semua akan diindustrikan. Dan semuanya ada dalam cengkeraman oligarki taipan jahat. Mereka itu bersekongkol dengan para penguasa laknat.

Kita tidak banyak waktu untuk berdebat. Pilihannya hanya dua: bertindak cepat untuk selamat. Atau, Anda terlambat kemudian disikat yang kemudian menyesal dan menyesal. 3 Agustus 2023 [*]

*Penulis Adalah Jurnalis Senior Freedom News