Selamatkan Palestina Dengan Syari’ah

0
26

OPINI

“Pemasalahan ini tentu tidak Cukup diselesaikan hanya sekedar memberikan bantuan moril berupa makanan dan obat-obatan serta melakukan gencatan senjata. Akan tetapi, perlu Solusi yang soluktif,”

Oleh : Uci Riswahyu, S.Akun

KESEPAKATAN gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza terjadi pada Jumat (21/05/2021), tetapi masih ada ketegangan di Yerusalem Timur di mana polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina setelah salat Jumat (21/05/2021).

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada hari Jumat setelah 11 hari pemboman Israel tanpa henti di daerah kantong yang dikepung dan ribuan roket diluncurkan ke Israel oleh Hamas. Kantor berita Aljazeera, Sabtu (22/05/2021wi melaporkan bahwa dari pendudukan Yerusalem Timur, penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel tidak terduga dan mencerminkan betapa rapuhnya gencatan senjata itu. (www.cnbcindonesia.com/22/05/2021).

Tentu kita sangat mengharapkan solusi terbaik yang dapat menyelesaikan secara tuntas masalah yang terjadi di Palestina. Hingga saat ini belum dapat dipastikan bahwa Palestina sudah benar-benar aman dari serangan zionis Israel.

Pasalnya, telah berulang kali melakukan gencatan senjata, namun tetap saja terjadi pertumpahan darah ditanah Palestina.

Pemasalahan ini tentu tidak Cukup diselesaikan hanya sekedar memberikan bantuan moril berupa makanan dan obat-obatan serta melakukan gencatan senjata. Akan tetapi, perlu Solusi yang soluktif untuk menyelesaikan masalah ini sampai ke akarnya.

Dimana akar Permasalahannya adalah penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, sehingga jalan satu-satunya untuk menyelamatkan Palestina adalah dengan mengusir Israel dari tanah Palestina. Hal itu dikarenakan Israel yang sudah jelas menyerang warga Palestina secara membabi buta ditengah mereka sedang beribadah.

Pembantaian yang terjadi di negeri-negeri kaum muslim adalah sebagai bukti bahwa lemahnya kondisi kaum muslim tanpa kepemimpinan Islam. Dimana hanya dengan mewujudkan kepemimpinan Islam yakni penerapan syari’ah Islam secara kaffah dalam Negara yang akan mampu melindungi seluruh umat, baik muslim maupun non muslim yang berada dalam naungannya.

Khalifah pemimpin negara Islam yang akan berani mengirimkan bala tentaranya untuk mengusir zionis Israel dari Palestina. Oleh karena itu, solusi tuntas untuk menyelesaikan permasalahan Palestina adalah dengan kembali pada syari’ah Islam dan Khilafah. Wallahu’alam. (*)

*Penulis Adalah Alumni Fakultas ekonomi UMA & Aktivis Dakwah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini