Fakta tertangkapnya Romy, tak urung membuat Mbah Moen kecewa, sedih dan marah, mengingat kasus korupsi ini bukan kali pertama melibatkan Ketua Umum PPP.
Jakarta – Lapan6Online : Ditangkapnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), M Romahurmuziy alias Romy membawa ingatan publik bagaimana ketua umum PPP sebelumnya, Suryadhrma Ali (SDA) juga terlibat dalam kasus korupsi.
PPP kemudian terbelah dalam dua kubu, yakni Kubu Romy dan Kubu Dzan Faridz yang kerap berbeda pandangan politik. Kubu Romy yang didukung pemerintah kemudian memilih menjadi pendukung Jokowi sementara Kubu Dzan Faridz sempat dikabarkan berlabuh ke kubu Prabowo Subinto.
Namun begitu, jelang pemilu 2019 pada April nanti, Kubu Romy yang saat ini lebih banyak menghiasi media massa di Indonesia jika dibandingkan Kubu Dzan Faridz, tiba-tiba ditangkap KPK lantaran terlibat dalam skandal pengisian (jual beli) jabatan di Kemenag.
Romy pun secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Lantas apa kata Kyai sepuh di PPP selaku Ketua Majelis Syariah PPP, KH. Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen?
Yaa, Fakta tertangkapnya Romy, tak urung membuat Mbah Moen kecewa, sedih dan marah, mengingat kasus korupsi ini bukan kali pertama melibatkan Ketua Umum PPP, sebab sebelumnya, Suryadharma Ali malah lebih dulu merasakan dinginnya penjara KPK.
“Saya kecewa, tapi itu takdir Allah,” kata Mbah Moen, Sabtu (16/3/2019). Mbah Moen mengatakan, kasus Romy maupun kasus Suryadharma Ali, merupakan ujian yang terjadi antar sesama umat Islam.
Diketahui, Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK sukses menangkap Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Romy yang juga anggota DPR RI fraksi PPP. Dia ditangkap di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) pagi.
Secara resmi, Romy telah ditetapkan sebagai tersangka terlibat dalam kasus transaksi pemberian dan penerimaan uang pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
(Redhuge/Lapan6Online.com)
