Serang | Lapan6online.com : Akibat kemiskinan yang begitu rupa di Serang, seorang Ibu diberitakan meninggal dunia setelah sebelumnya tidak makan selama dua hari. Ibu malang ini bernama Yuli Nurmelia, ibu empat anak yang tinggal di Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Sebelumnya Yuli sempat diberitakan tak makan selama dua hari bersama keluarganya, meninggal dunia pada Senin (20/4/2020).
Kisah Yuli bersama suami serta keempat anaknya yang dua hari tak makan karena tak mempunyai penghasilan selama masa darurat virus corona covid-19, sempat viral di media-media sosial.
Melansir situs nasional disebutkan, selama dua hari itu, Yuli dan keluarganya hanya meminum air putih untuk “membohongi perut”.
Kholid, suami Yuli menjelaskan, Yuli meninggal dunia Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB. Pagi sebelumnya, Yuli masih sempat berbincang di rumah. Kholid tak melihat ada tanda-tanda sakit di raut muka istrinya.
Bahkan menurut Kholid, sampai jam 13.00 WIB, Yuli masih seperti biasa berinteraksi dengan empat anaknya sambil merapihkan bantuan dari masyarakat. Namun, sekitar jam 14.00 WIB, ia mendapatkan kabar dari sang anak bahwa istrinya pingsan.
“Pingsan dibawa ke puskesmas jam tiga sore (jam 15.00) tapi ya itu puskesmas bilangnya sudah tidak ada (meninggal),” katanya kepada awak media di kediamannya, Senin malam, seperti dikutip dari Bantenhits.com.
Pantauan di rumah duka, sejumlah tetangga, keluarga, angota DPRD Kota Serang, hingga aparat keamanan datang melayat ke lokasi. Yuli Nurmelia (42) bersama suami dan empat anaknya harus menjalani hari-hari yang menyedihkan selama Banten KLB Corona.
Yuli dan keluarga yang selama ini hanya bergantung dari penghasilan suami mengangkut sampah ini, harus bisa menahan lapar selama dua hari hanya dengan minum air putih.
(*/RedHuge/Lapan6online)