“Yang saya nyinyirin adalah tubuh politiknya, kebijakan politiknya. Pak Jokowi itu sederhana, saya bangga, itu cocok sebagai kepala keluarga. Bukan kepala negara. Saya akan kritik Prabowo, 12 menit setelah dia dilantik. Catat jejak digital hari ini,”
Lapan6Online : Pengamat politik yang dikenal sebagai filsup, Rocky Gerung melontarkan kritik tajam kepada Jokowi dalam kesempatan dukungan alumni Perguruan Tinggi untuk Prabowo Sandi di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).
Akademisi yang belakangan aktif di kancah politik praktis dan dikenal ahli debat dalam acara Indonesia Lawyers Club ini mengatakan, kritik yang dilakukannya bukan ke pribadi tetapi kepada Jokowi dengan sosoknya sebagai politikus.
“Yang saya nyinyirin adalah tubuh politiknya, kebijakan politiknya. Pak Jokowi itu sederhana, saya bangga, itu cocok sebagai kepala keluarga. Bukan kepala negara,” jelas Rocky di hadapan para alumni Perguruan Tinggi tersebut.
Rocky menambahkan bahwa dirinya bukan bagian dari timses Prabowo Sandi namun dirinya berharap pasangan ini menang di arena pilpres 2019 nanti.
Dalam kesempatan tersebut, Rocky Gerung juga menandaskan soal sikapnya yang akan terus melakukan kritik terhadap penguasa termasuk Prabowo bila nanti terpilih dan menjadi presiden.
“Saya akan kritik Prabowo, 12 menit setelah dia dilantik. Catat jejak digital hari ini,” Ujar Rocky.
Rocky yang dikenal keras dan pedas, dengan kritikannya itu juga bicara soal akal sehat. Menurutnya, mereka yang tidak punya akal itu tidak hadir saat Tuhan membagi-bagikan akal.
“Di mana mereka? Mungkin lagi di gorong-gorong, selfie di pantai atau lagi cukur di bawah pohon,” Ucapnya.
Dukungan Alumni Perguruan Tinggi yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur ini dihadiri pula tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais, Ketua DPP FPI Sobri Lubis, Chusnul Mariyah, Titiek Soeharto, Prabowo dan tokoh lainnya. [GF]