Lapan6online.com : Insiden kekerasan yang dilakukan ekstremis radikal Hindu terhadap umat Islam di India, telah memicu pembantaian muslim di negara itu.
“Kondisi kerusuhan massal di India saat ini, dengan sasaran pembantaian umat muslim secara besar-besaran. Patut mendapat protes dari seluruh masyarakat dunia, termasuk kita di Surabaya yang penduduknya mayoritas Islam. Salah satu cara untuk memprotes tindakan bar-bar ini dan kejahatan kemanusiaan ini adalah dengan mempertimbangkan kembali hubungan kerjasama investasi dan diplomatik dengan India,” Ujar Gus Din, Kordinator Lapangan Aksi Forum Persatuan Islam Surabaya (FPIS) dalam keterangan resmi yang beredar di pesan whatsapp, Rabu (4/3/2020).
Oleh karena itu, menyikapi perlakuan pemerintah India yang mendiskriminasi umat muslim India dan bahkan membangkitkan terorisme negara terhadap ummat muslimnya, maka dengan ini FPIS mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk:
Pertama, memutuskan hubungan diplomatik dengan teroris India;
Kedua, memutuskan kerjasama apapun dengan teroris India sebagai bentuk kepedulian Indonesia terhadap pelanggaran HAM.
(*/RedHuge/Lapan6online.com)