PERISTIWA | NUSANTARA
“Saya sendiri sudah pernah adakan tindakan penyelamatan yaitu menganjal kabel itu deng bambu tapi sayangnya bambu itu tidak bertahan lama lalu patah karena beban terlalu berat,”
Lapan6OnlineMalut | Halbar : Warga Desa Bukumaadu, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara RT 01, keluhkan kabel PLN yang terlalu pendek hingga bisa dipegang oleh orang dewasa kondisi ini sangat membahayakan, pada Sabtu (21/02/2022).
Kabel PLN yang terlalu pendek atau rendah, dikawatirkan warga yang berada di Desa Bukumaadu bisa menimbulkan arus pendek penyebab kebakaran.
Dengan kondisi rendahnya kabel, masyarakat setempat merasa khawatir karena kondisi kabel tersebut masih aktif dan sudah melengkung kebawah.
Hal ini seperti yang disampaikan Pilipus Dogouru, Ketua RT 01 setempat, ia mengatakan, “Sudah pernah melapor ke Petugas PLN pada saat penagihan yuran, tapi belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya.
Iyel (42), warga Bukumaadu, RT 01, Kecamatan Jailolo, akui kondisi rendahnya kabel PLN yang melengkung kebawah di depan rumahnya sudah ada kurang lebih 2 tahun silam. “Namun keluhan kami hingga kini belum ada respon dari PLN.” Kata Iyel.
“Saya sendiri sudah pernah adakan tindakan penyelamatan yaitu menganjal kabel itu deng bambu tapi sayangnya bambu itu tidak bertahan lama lalu patah karena beban terlalu berat,” ungkap Iyel dengan nada kesal.
Herni (41) warga setempat, yang dimintai tanggapannya mengenai kondisi kabel tersebut mengaku khawatir apabila terjadi yang tidak diinginkan.
Pilipus, juga menuturkan, warga sampai kebingungan, mau bagaimana lagi, kabel sampai ada di teras depan rumah warga.
“Saya khawatir kalau terjadi sesuatu karena kabel PLN terlalu rendah, terutama anak-anak yang bermain di sekitar sini,” ujarnya.
Pilipus, berharap petugas PLN dapat bertindak cepat untuk mengatasi kabel tersebut agar tidak adanya korsleting. (*Yos)
