NEWS | PERISTIWA | NUSANTARA
“Ini adalah salah satu kegiatan yang kita laksanakan setiap tahun, karena sudah 2 tahun tidak kita laksanakan di karena kan pandemi covid -19. Jadi tahun ini kita laksanakan acara salah satu acara budaya nopeng di kecamatan Entikong, yang mana kegiatan ini sudah turun-temurun kita laksanakan dilakukan oleh masyarakat Entikong,”
Lapan6onlineKalBar | Entikong | Sanggau : Sekitar pukul 15:30 puluhan warga Entikong yang tergabung Ikatan Pemuda Perbatasan Entikong (IP2E,red) menggelar acara Nopeng disekitar Kampung Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (03/05/2022).
Adat budaya Nopeng adalah budaya lokal Melayu dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Warga membuat sebuah kelompok dengan menggunakan topeng yang terlibat serempak, kemudian mereka bertamu kerumah warga dan menunggu didepan pintu. Lalu tuan rumah memberikan aneka minuman ataupun makanan, bahkan bisa juga berupa uang sebagai bentuk penghormatan.Adapun acara nopeng ini melibatkan puluhan warga Entikong yang tergabung dalam Ikatan Pemuda perbatasan Entikong (IP2E) tujuannya acara nopeng ini adalah ber hari raya/bersalam-salaman ke setiap warga yang rumahnya dikunjungi oleh para penopeng , dan juga sudah menjadi tradisi tahunan setiap ada acara hari besar khususnya Hari Raya Idul Fitri.
Kepada awak media, Sardini Kawil Entikong sekaligus Koordinator Acara Budaya Nopeng, pada Selasa (3/5/2022) mengatakan,”Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, minal aidzin Wal Faidzin kepada kaum Muslimin yang merayakan hari raya idul Fitri Tahun 2022, ini adalah salah satu kegiatan yang kita laksanakan setiap tahun, karena sudah 2 tahun tidak kita laksanakan di karena kan pandemi covid -19. Jadi tahun ini kita laksanakan acara salah satu acara budaya nopeng di kecamatan Entikong, yang mana kegiatan ini sudah turun-temurun kita laksanakan dilakukan oleh masyarakat Entikong. Kami atas nama Ikatan pemuda Perbatasan Entikong ( IP2E ) Kecamatan Entikong mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1433 Hijriyah,minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Sardini.Setelah mereka rombongan penopeng ini bersalam-salaman di depan rumah warga yang dikunjungi kadang dari yang punya rumah memberikan air manis minuman kemasan tin, air minuman kemasan botol, kadang ada juga yang memberikan sedikit rezeki berupa uang ke para penopeng ini, hasilnya mereka kumpulkan jadi satu setelah acara selesai.
Keesokan harinya mereka buat permainan rakyat yaitu Lomba panjat pinang, hasil dari nopeng tadi mereka gantung di atas pohon pinang untuk dijadikan hadiah bagi siapa saja yang yang bisa memanjat pohon pinang sampai bisa mengambil hadiah yang sudah digantung tadi dibatang pinang yang sudah di dirikan dan sudah diberi pelicin/cerbi tadi, sistem cara mainnya mereka buat ber Tim , dalam satu Tim 4-5 orang .
Dalam acara tersebut mereka/penopeng sempat membuat video ucapan selamat hari raya idul Fitri 1433 Hijriyah di depan pintu rumah warga RT 005 Entikong. (*Ibrahim/Saepul)
*Simak Video Terkait :