Oleh : Tarmidzi Yusuf
MERINDING. Masyaallah tabarakallah. Massa senam sehat di Taman Alun-Alun Kapuas Kota Pontianak tumpah ruah. Ribuan massa memadati taman dengan pemandangan Sungai Kapuas terpanjang di Indonesia.
Taman Alun-Alun Kapuas menyajikan pemandangan yang sangat indah. Aliran airnya tenang dengan kapal-kapal yang melintasi sungai. Setenang ribuan massa yang menginginkan Perubahan Indonesia.
Senam sehat di taman yang terletak di pusat Kota Pontianak selain menjadi salah satu tempat berkumpulnya warga kota Pontianak juga tempat menikmati pemandangan sungai yang membelah Kota Pontianak.
Pontianak juga dikenal dengan ikon kota khatulistiwa. Satu-satunya kota di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa. Hal ini pula membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa.
Sabtu kemarin (18/2/2023), Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak bergetar. Pontianak merupakan salahsatu ‘Waterfront City’ Indonesia. Lebih dari tiga puluh ribu massa menggetarkan Indonesia dengan pemandangan massa yang sangat indah.
Aliran airnya yang tenang. Dengan lautan massa Anies Rasyid Baswedan di pinggir aliran air yang tenang seolah hendak mengirimkan pesan untuk Indonesia. Rakyat rindu perubahan. Perubahan yang disimbolkan dengan sosok Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Indonesia ke-8.
Ribuan massa dari sungai terpanjang di Indonesia itu. Menggetarkan untuk Perubahan Indonesia. Perubahan mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sebuah harapan perubahan yang menginspirasi seluruh rakyat Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan dalam tulisannya berjudul, Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan (KBANews, 17/2):
“Republik ini hadir bukan untuk memilah mana yang menguntungkan dan mana yang tidak. Republik ini tak dibangun dengan logika untung rugi. Republik ini berdiri dengan sebuah janji: menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tanpa kecuali! Janji keadilan sosial bukan saatnya hanya jadi dokumen sejarah.”
Getaran massa yang menggetarkan semangat perubahan. “Nyetrum” ke seluruh penjuru anak negeri. Mewujudkan cita-cita para founding fathers. Indonesia yang adil dan sejahtera. Menjangkau seluruh pelosok negeri tanpa pandang bulu.
Bandung, 29 Rajab 1444/19 Februari 2023. (*)
*Penulis Adalah Ketua Umum JABAR MANIES
*Sumber : radaraktual.com
