PERISTIWA | NUSANTARA
“Kita akan terus memperketat jalur-jalur tidak resmi perbatasan, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah pelintas batas dan barang secara ilegal,”
Lapan6OnlineKalBar | Sambas : Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty mengamankan 7 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI,red) yang menggunakan jalur tikus di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Satgas yang sedang patroli menemukan PMI tersebut mencoba masuk ke wilayah Indonesia dari Malaysia.
Dalam keterangan Persnya, Dansatgas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H “PMI tersebut diamankan saat melewati jalur tikus di jalan tikus sektor kanan PLBN Aruk Ds. Sebunga Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas Kalbar, Kamis (02/06/2022),” terangnya, pada Jumat (03/6/2022).
Penangkapan PMI menggunakan jalur ilegal itu terjadi pada Rabu (01/06/2022). Saat itu, Satgas sedang memperketat pengawasan rutin setelah melaksanakan serah terima pergantian penugasan dari Satgas Pamtas Yonif MK 643/Wns.
Upaya pengetatan jalur perbatasan dilakukan oleh seluruh jajaran personel Satgas Yonif 645/Gty untuk mencegah masuknya barang ilegal dan tindak kejahatan lainnya. Setiap PMI dari Malaysia yang masuk ke Indonesia harus melalui serangkaian pemeriksaan, baik dokumen maupun pemeriksaan protokol kesehatan virus Corona (COVID-19).
Letkol Inf Hudallah, S.H menegaskan bahwa,”Kita akan terus memperketat jalur-jalur tidak resmi perbatasan, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah pelintas batas dan barang secara ilegal,” tegasnya.
PMI non prosedural tersebut diserahkan ke pihak Imigrasi dan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) untuk ditindaklanjuti pemeriksaan secara lengkap, baik dokumen maupun kesehatan. (*SPL/IBRHM)
*Sumber : Pen Yonif 645/Gty
